Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Diserta Angin Kencang Landa Magelang, Sejumlah Fasilitas Rusak

Kompas.com - 28/03/2022, 16:44 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebagian wilayah Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diguyur hujan deras disertai angin dan es, pada Senin (28/3/2022) siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tepatnya kawasan Jalan Sarwo Edhi Wibowo Kota Magelang, hujan intensitas tinggi dimulai sekitar pukul 13.30 WIB.

Angin kencang menyapu sejumlah atap rumah, ranting-ranting pohon tumbang, air selokan meluap hingga menyebabkan jalan raya tergenang. Gerobak-gerobak pedagang kaki lima ikut berjatuhan di tepi jalan.

Baca juga: Hujan Es dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon Berusai Ratusan Tahun di Magetan

Seorang warga yang sedang bekerja di sebuah garasi truk di Jalan Soekarno-Hatta Kota Magelang, Linawati menceritakan, hujan mulai datang tanpa petir sekitar pukul 13.40 WIB.

Tidak berselang lama, intensitas hujan semakin tinggi, dengan diserta angin dan butiran-butiran es.

"Mulai banyak (atap) seng, genting berterbangan dan antena-antena rumah warga di sekitar Jalan Soekarno Hatta yang berterbangan," kata Lina.

Suasana saat hujan es disertai angin kencang terpantau dari kawasan Meroyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/3/2022).Dok Anggota Polsek Mertoyudan Suasana saat hujan es disertai angin kencang terpantau dari kawasan Meroyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/3/2022).

"Lalu, hujan es tadinya cuma sedikit-sedikit. Tapi lama-lama intensitas es yang turun semakin banyak, sampai mengeluarkan suara bising di atas genteng rumah," lanjut Lina.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Waspada Potensi Angin Kencang dan Hujan Es di NTT

Lina menyebut, butiran es berukuran kecil, berdiameter sekitar 1-2 sentimeter.

Bersamaan dengan itu, ranting-ranting pohon berjatuhan dan listrik di sejumlah titik padam hingga sore ini.

 

Butiran-butiran es yang berjatuhan bersamaan dengan hujan deras di wilayah Kota Magelang, Senin (28/3/2022)Dok Pribadi Linawati Butiran-butiran es yang berjatuhan bersamaan dengan hujan deras di wilayah Kota Magelang, Senin (28/3/2022)
Plt Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang, Mahbub Yani Arfian mengatakan, dari informasi yang diperoleh di lapangan, hujan es disertai angin kencang diperkirakan berlangsung lebih dari 5 menit.

“(Benar) Hujan es terjadi barusan. Durasi 5 menit lebih,” kata Mahbud, dikonfirmasi wartawan, Senin (28/3/2022).

Saat ini, petugas BPBD bersama instansi terkait, dan relawan masih mendata dan membersihkan pohon-pohon tumbah di beberapa titik di wilayah ini. 

“Ada beberapa pohon tumbang, tapi kami bersama OPD terkait masih turun,” ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Bandung Diterjang Puting Beliung dan Hujan Es, BMKG: Cuaca Ekstrem Berlangsung Selama Maret 2022

Kondisi yang sama juga terjadi di Dusun Sorobayan, Kecamatan Tegalrejo, dan Dusun Prajenan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Di kawasan Prajenan, atau tepatnya di Jalan Magelang-Yogyakarta, sebuah baliho roboh, tenda serta gerobak pedagang kali lima berjatuhan.

Warga setempat, Rifah menceritakan, hujan es sebesar kelereng berjatuhan bersamaan dengan hujan deras.

Meski tidak berlangsung lama, namun kejadian itu meyebabkan kepanikan warga. 

Baca juga: Fenomena Hujan Es Berpotensi Terjadi hingga April 2022, Ini Pemicunya

Atap sejumlah warga di Dusun Sorobayan juga bertebangan, hingga ada yang jebol. Namun bersyukur sejauh ini belum ada informasi korban jiwa maupun luka akibat musibah tersebut.

"Atap asbes rumah berterbangan, ada yang jebol. Kami sempat panik," kata Rifah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com