Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali Jatuh dari Pohon hingga Koma, Lagiyanto Hanya Bisa Terbaring di Tempat Tidur

Kompas.com - 28/03/2022, 13:05 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Vevi mengungkapkan biaya pengobatan Lagiyanto terasa berat karena harus mengalani perawatan di RS Sardjito Yogyakarta.

"Setelah jatuh itu, dua rumah sakit di Boyolali merujuk ke Solo. Lalu dari Solo dirujuk ke Sardjito karena peralatan lebih lengkap," ungkapnya.

Menurut Vevi, karena kondisi tulang Lagiyanto patah, maka beberapa bagian sudah di pasang pen.

Baca juga: Terjatuh Saat Pemanasan, Marc Marquez Dievakuasi ke RS Menggunakan Helikopter

Mulai dari belakang leher, di lengan, kaki, tulang rusuk, dan tulang belikat. "Engsel tulang di pundak itu juga bermasalah," jelasnya.

Kondisi tersebut semakin diperparah karena Lagiyanto juga menderita penyakit ginjal.

"Jika sedang kambuh, saya bawa ke UGD rumah sakit ditangani dokter pakai penghilang rasa sakit, kalau sudah stabil pulang lagi," kata Vevi.

Dia mengaku terbantu dengan kehadiran Kapolsek Kaliwungu Iptu Wardoyo yang secara berkala menjenguk dan merawat suaminya.

"Setelah bertemu pak Wardoyo, saya sampaikan yang terjadi, malah pak Kapolsek seperti perawat karena seminggu dua kali ke rumah untuk mengganti perban dan merawat," paparnya.

Baca juga: Seorang Pekerja Pabrik Semen di Tuban Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Sementara Kapolsek Kaliwungu Iptu Wardoyo menyampaikan membantu Lagiyanto atas dasar kemanusiaan.

"Secara ekonomi keluarga ini bisa dikatakan kurang. Apalagi dengan kecelakaan kerja yang dialami, tentu berat untuk mencukupi kebutuhan dan sekolah anaknya. Kita membantu semampunya dengan harapan semoga pak Lagiyanto bisa kembali pulih," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com