Vevi mengungkapkan biaya pengobatan Lagiyanto terasa berat karena harus mengalani perawatan di RS Sardjito Yogyakarta.
"Setelah jatuh itu, dua rumah sakit di Boyolali merujuk ke Solo. Lalu dari Solo dirujuk ke Sardjito karena peralatan lebih lengkap," ungkapnya.
Menurut Vevi, karena kondisi tulang Lagiyanto patah, maka beberapa bagian sudah di pasang pen.
Baca juga: Terjatuh Saat Pemanasan, Marc Marquez Dievakuasi ke RS Menggunakan Helikopter
Mulai dari belakang leher, di lengan, kaki, tulang rusuk, dan tulang belikat. "Engsel tulang di pundak itu juga bermasalah," jelasnya.
Kondisi tersebut semakin diperparah karena Lagiyanto juga menderita penyakit ginjal.
"Jika sedang kambuh, saya bawa ke UGD rumah sakit ditangani dokter pakai penghilang rasa sakit, kalau sudah stabil pulang lagi," kata Vevi.
Dia mengaku terbantu dengan kehadiran Kapolsek Kaliwungu Iptu Wardoyo yang secara berkala menjenguk dan merawat suaminya.
"Setelah bertemu pak Wardoyo, saya sampaikan yang terjadi, malah pak Kapolsek seperti perawat karena seminggu dua kali ke rumah untuk mengganti perban dan merawat," paparnya.
Baca juga: Seorang Pekerja Pabrik Semen di Tuban Tewas Terjatuh dari Lantai 4
Sementara Kapolsek Kaliwungu Iptu Wardoyo menyampaikan membantu Lagiyanto atas dasar kemanusiaan.
"Secara ekonomi keluarga ini bisa dikatakan kurang. Apalagi dengan kecelakaan kerja yang dialami, tentu berat untuk mencukupi kebutuhan dan sekolah anaknya. Kita membantu semampunya dengan harapan semoga pak Lagiyanto bisa kembali pulih," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.