Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain di Brebes, Ini 7 Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Bayi 6 Bulan Juga Jadi Korban

Kompas.com - 25/03/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Penulis

 

1. Di Manokwari, ibu bunuh 2 anaknya lalu gantung diri

RH (41), soerang ibu rumah tanggal ditemukan tewas tergantung di pohon yang ada di bibir Pantai Balai Latihan Kerja (BLK) Manokwari, Papua Barat pada Senin (21/2/2022) sekitar pukul 07.00 WIT.

Tak jauh dari RH, warga menemukan mayat PF, anak perempuan RH yang masih berusia lima tahun.

Di hari yang sama, Senin siang, warga kembali menemukan jenazah yang mengapung yang diketahui sebagai anak bungsu RH, AS (3).

Hasil peyelidikan menyebut, RH bunuh diri setelah menenggelamkan dua anaknya di laut.

RH diketahui keluar rumah pada Senin dini hari bersama dua anaknya. RH jga diketahui sempat bertengkar dengan suaminya agar mau jadi saksi untuk menandatangani pengajuan kredit yang dilakukan RH.

Sang suami mengakui sering bertengkar dengan RH dan istrinya berulang-ulang mengatakan akan bunuh diri.

Baca juga: Usai Bunuh 2 Anaknya, Ibu di Manokwari Diduga Gantung Diri di Pantai, Ini Kata Polisi

2. Di Barito, ibu bunuh anaknya dan buang mayat di sungai

Ilustrasi perempuan ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi perempuan ditahan.
AR (28), warga Jalan Kyai Carma Guna Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei, membunuh anak kandungnya yang baru berusia 3 tahun, Sabtu (12/2/2022).

Dari bekas luka, sang ibu diduga melukai leher anak perempuannya dengan senjata tajam.

Setelah membunuh anaknya, AR diketahui hendak membuang mayat anaknya di Sungai Barito. Sang anak sudah terluka ia tutupi dengan kain. Untung saja ada warga yang melihat dan mencegah aksi perempuan tersebut.

Dari keterangan keluarga, AR memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2019. Sebelum membunuh anaknya, AR diketahui memarahi ibunya sendiri. Dari TKP, polisi mengamankan senjata tajam senin mandau.

Baca juga: Di Balik Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes, Ahli Ungkap Gejala Seseorang Idap Gangguan Jiwa

3. Di Surabaya, bocah 4 tahun tewas dibunuh ibu

AS (24), seorang ibu muda di Surabaya membenturkan kepala anak kandungnya ke tembok, MTP (4) hingga tewas.

AS melakukan hal tersebut karena kesal korban buang air besar di celana. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (9/11/022).

Saat itu AS menemui adik iparnya dan mengatakan anaknya meninggal dunia karena terjatuh hingga memar di tubuhnya.

Indah, adik ipar AS mengatakan pelaku datang ke rumahnya untuk menitipkan jenazah MTP.

Sementara nenek korban kaget saat meihat busa keluar dari mulut dan hidung cucunya. Selain itu kondisi tubuhnya penuh memar.

Sang nenek yang merawat cucunya sejak bayi langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Ternyata MTP baru dua minggu diasuh ibunya. Sejak bayi MTP diasuh oleh neneknya.

Kepada polisi,AS mengaku anaknya susah dinasehati dan sang anak mengalami keterlambatan motorik untuk merespon.

Baca juga: Tragisnya Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes, Tetangga Trauma hingga Tak Nafsu Makan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com