Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng 1 Liter di Lokasi IKN Tembus Rp 45.000

Kompas.com - 24/03/2022, 18:39 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Harga minyak goreng beberapa desa sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN)  Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) masih tinggi.

Indah (47) pemilik warung makan Surabaya Indah di Sepaku, mengaku membeli 1 liter minyak goreng dengan harga Rp 45.000.

“Coba cek ke pasar-pasar di sini, 1 liter masih Rp 45.000. Harga macam-macam sih. Ada juga yang 2 liter Rp 60.000-an. Mahal sekali harga minyak di sini,” ungkap Indah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Pelaku Usaha Kecil di Magelang Masih Harus Antre untuk Dapat Minyak Goreng Curah Murah

Sebelumnya, kata dia, stok minyak goreng sempat langkah seiring naiknya harga. Namun, kini stoknya sudah banyak, tapi harganya belum turun.

“Sudah banyak yang jual tapi masih tinggi harganya,” terang dia.

Rania (57) pedagang warung sembako di Desa Bumi Harapan, mengaku menjual 1 liter minyak goreng dengan harga Rp 36.000. 

“Itu saya dapat untung hanya Rp 2.000 karena beli dengan harga Rp 34.000. Itupun anak saya beli di Balikpapan. Kalau di sini harga 1 liter Rp 45.000,” kata dia.

Setiap kali stok minyak goreng habis di warungnya, dia meminta anaknya membeli minyak goreng di Balikpapan lebih murah, agar dia bisa ambil selisih dari harga jual.

“Kalau ambil di sini Rp 45.000, terus jual berapa? Kemahalan enggak ada yang beli,” terang dia.

Baca juga: Khusus Pedagang, Harapan Warga Dapat Minyak Goreng Murah Gagal

Lonjakan harga ini, menurut Riani sangat mahal. Sebab sebelumnya harga minyak goreng di Sepaku hanya berkisar Rp 13.000 sampai Rp 14.000 per liter. Indah juga mengungkapkan demikian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com