Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Eksekusi Lahan, Warga Blokade Akses Utama Menuju Pusat Kota Ambon

Kompas.com - 24/03/2022, 09:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku, memblokade ruas jalan Jenderal Sudirman yang merupakan akses utama menuju pusat Kota Ambon, Kamis (24/3/2022) pagi.

Blokade jalan dilakukan warga Batu Merah sebagai bentuk protes atas upaya eksekusi lahan yang akan dilakukan Pengadilan Negeri Ambon.

Warga memblokade jalan dengan menggunakan water barrier atau pembatas jalan milik polisi lalu lintas yang ada di kawasan tersebut.

Baca juga: 2 Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang, Pemkot Ambon Beri Santunan

Selain itu, ribuan warga Batu Merah terlihat memadati ruas jalan tersebut sambil menyampaikan protes terhadap keputusan Pengadilan Negeri Ambon yang akan mengeksekusi lahan.

Warga juga melarang setiap kendaraan untuk melintas di ruas jalan yang berada di desa mereka. Beberapa kendaraan yang mencoba melintas dipaksa untuk putar arah.

Aksi pemalangan jalan tersebut menyebabkan ruas Jalan Jenderal Sudirman macet total. Untuk menghindari aksi anarkistis warga, ratusan aparat kepolisian dari Polresta Ambon dan Brimob langsung dikerahkan ke lokasi tersebut.

Baca juga: Detik-detik 2 Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang di Ambon Terekam CCTV

Salah satu tokoh adat Desa Batu Merah, Saleh Tahalua, mengatakan, aksi pemblokiran jalan itu dilakukan sebagai bentuk protes atas kasus sengketa lahan yang melibatkan warga Batu Merah dengan warga Desa Soya.

“Perintah eksekusi dari pengadilan ini sangat kabur karena di obyek yang akan dieksekusi juga sudah pernah dieksekusi sebelumnya. Di situ ada tanah dari milik sejumlah warga,” katanya.

Saleh menilai, eksekusi lahan yang akan dilakukan sangat membingungkan karena obyek lahan yang akan dieksekusi tidak jelas lokasinya.

“Pengadilan juga tidak punya peta komisi berkaitan dengan obyek mana yang akan dieksekusi,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com