Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelah Antre Solar 3 Hari 3 Malam, Sopir Dibantu Mahasiswa Demo Pertamina

Kompas.com - 23/03/2022, 18:15 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sulitnya mendapatkan BBM Solar di Balikpapan membuat para sopir pun geram.

Puncaknya, ratusan sopir truk dan mahasiswa melakukan aksi demo ke Pertamina pada Rabu sore (23/3). Aksi demo tersebut membuat aparat menutup jalan menuju Kantor Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas).

Seruan orasi dilakukan para sopir truk dan mahasiswa di atas ratusan kendaraan yang datang di gerbang masuk Jalan Yos Sudarso atau jalan menuju kantor Pertamina.

Baca juga: Truk Pengangkut Solar Oplosan di Muara Enim Ditempel Stiker Pertamina agar Konsumen Percaya

Para mahasiswa menuntut Pertamina segera memberikan solusi terhadap kelangkaan solar ini. Sebab para sopir sudah terlalu lelah mengantre hingga tiga hari tiga malam.

"Pertamina menyampaikan stoknya berlebih tapi tidak bagi kami yang ada di lapangan. Faktanya tidak seperti itu. Artinya Pertamina ini melakukan kemunafikan untuk membuat masyarakat tidak panik," seru salah seorang mahasiswa dalam orasinya.

Massa mengaku kecewa dengan kondisi yang ada. Mereka menyayangkan penanganan pengendalian distribusi solar subsidi di SPBU. Sebab setiap melakukan pengisian, dari 13 titik SPBU yang ada di Balikpapan, hanya 4 titik yang melayani pengisian solar subsidi.

"Apa yang terjadi, kota minyak tapi langka minyak. Mereka (Sopir) kerja untuk menafkahi anak dan istrinya. Ibu pertiwi menangis Pak, melihat kami menyampaikan aspirasi tapi dihalang," tuturnya.

Senada dengan para sopir truk dalam orasinya. Mereka tak pernah mendapatkan solar subsidi dengan lancar lantaran selalu mengantre panjang.

Padahal mereka harus kejar setoran dalam mengangkut material dari konsumen. Lelah dalam kondisi tersebut, para sopir mengancam tidak akan mengantarkan material IKN (Ibu Kota Negara). "Jangan diantarkan material IKN," seru salah seorang sopir.

Baca juga: Ditemukan Gudang Solar Oplosan di Muara Enim, Ini Tanggapan Pertamina

Massa menuntut beberapa hal. Di antaranya menambah titik SPBU di Balikpapan, menambah titik pengisian solar di SPBU, dan menambah pompa di setiap SPBU untuk pengisian solar. Hal ini agar antrean panjang yang dialami para sopir bisa diminimalisir.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

WN Singapura Jadi Disjoki dan Gelar Pesta Tari di Bali, Berakhir Dideportasi

WN Singapura Jadi Disjoki dan Gelar Pesta Tari di Bali, Berakhir Dideportasi

Regional
Subkontraktor Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Somasi Pekerja yang Tagih Rp 150 Juta

Subkontraktor Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Somasi Pekerja yang Tagih Rp 150 Juta

Regional
Suami Istri di Sumedang Tersangka TPPO, Iming-iming Kerja di Salon Dubai

Suami Istri di Sumedang Tersangka TPPO, Iming-iming Kerja di Salon Dubai

Regional
Ganjar Senang Dapat Dukungan Perindo: Dia Punya Kekuatan Media Besar

Ganjar Senang Dapat Dukungan Perindo: Dia Punya Kekuatan Media Besar

Regional
Janji Bisa Loloskan CPNS, Oknum ASN Pemkab Purbalingga Ditahan Polisi

Janji Bisa Loloskan CPNS, Oknum ASN Pemkab Purbalingga Ditahan Polisi

Regional
Mobil Milik Ketua Ormas di Pekalongan Dilalap Api, Diduga Dibakar

Mobil Milik Ketua Ormas di Pekalongan Dilalap Api, Diduga Dibakar

Regional
Raup Jutaan Rupiah Setelah Janjikan Orang Jadi PPS, Pria di Aceh Ditangkap

Raup Jutaan Rupiah Setelah Janjikan Orang Jadi PPS, Pria di Aceh Ditangkap

Regional
Terekam CCTV Jual Laptop Milik Tamu Hotel, Satpam di Babel Ditangkap

Terekam CCTV Jual Laptop Milik Tamu Hotel, Satpam di Babel Ditangkap

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Pajang dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Pajang dan Rajanya

Regional
Temuan Bawaslu Karawang, 3 Bacaleg Terdaftar di Dua Partai Berbeda

Temuan Bawaslu Karawang, 3 Bacaleg Terdaftar di Dua Partai Berbeda

Regional
Berawal Tak Sengaja Bertemu Kapolresta Solo Saat Ikut Ayahnya 'Ngojek', Lana Kini Bisa Masuk SD

Berawal Tak Sengaja Bertemu Kapolresta Solo Saat Ikut Ayahnya "Ngojek", Lana Kini Bisa Masuk SD

Regional
Momen Menteri ESDM Dapat Kartu Merah dari Mahasiswa Saat Terima Anugerah Konservasi dari Unnes Semarang

Momen Menteri ESDM Dapat Kartu Merah dari Mahasiswa Saat Terima Anugerah Konservasi dari Unnes Semarang

Regional
Nekat Ganjal ATM, Wartawan Asal Lampung Ini Mengaku Terinspirasi dari 'Press Release'

Nekat Ganjal ATM, Wartawan Asal Lampung Ini Mengaku Terinspirasi dari "Press Release"

Regional
Tak Ada Bank Konvensional, Warga Aceh Harus Cairkan Bantuan Pemerintah di Sumut

Tak Ada Bank Konvensional, Warga Aceh Harus Cairkan Bantuan Pemerintah di Sumut

Regional
Gara-gara Penumpang, Sopir Taksi Online dan Konvensional di Pelabuhan Batam Ribut

Gara-gara Penumpang, Sopir Taksi Online dan Konvensional di Pelabuhan Batam Ribut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com