Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Desa di Riau Diterpa Angin Puting Beliung, Atap Kios dan Rumah Milik Warga Beterbangan

Kompas.com - 23/03/2022, 18:04 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Angin puting beliung melanda permukiman warga di Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Peristiwa yang terjadi Selasa (22/3/2022) malam itu, mengakibatkan atap kios hingga atap rumah warga beterbangan.

Bahkan, ada atap kios yang terbang hingga menyangkut di atas pohon sawit.

Rabu (13/3/2022) pagi, perangkat desa bersama Bhabinkamtibmas mengecek lokasi kejadian.

Kepala Desa Buluh Rampai, Hadi Sunarso mengatakan, ada 12 kios di alun-alun desa yang cukup parah terdampak terjangan angin puting beliung.

Baca juga: Gubernur Riau Minta Sandiaga Uno Buka Pintu Masuk Pekanbaru-Malaysia

Kemudian atap dua unit rumah, atap parkiran dan satu atap ruang belajar SMKN 1 Seberida.

Tak hanya itu, kata Hadi, fasilitas lain yang terdampak puting beliung adalah kabel-kabel PLN yang terputus akibat tertimpa pohon yang bertumbangan.

"Kejadian angin puting beliung sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu terjadi hujan deras, petir dan sebagian hujan es. Tapi tak berlangsung lama," kata Hadi kepada wartawan di Kabupaten Inhu, Rabu.

Baca juga: Buaya Sinyulong Sepanjang 2,9 Meter Dievakuasi dari Kebun Sawit Warga di Riau

Ia menyebut, angin puting beliung itu menerbangkan atap kios dan rumah warga hingga mencapai sekitar 50 meter.

Menurutnya, saat itu sejumlah warga khususnya para pedagang dan pengunjung alun-alun desa panik ketika datang angin puting beliung.

"Kerusakan bangunan rata-rata di bagian atap setelah disapu angin puting beliung.  Ada juga kabel PLN putus dan pohon juga banyak yang tumbang," kata Hadi.

Menurut Hadi, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi atas kejadian itu ditaksir sekitar Rp 50 juta.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tadi malam. Kalau kerugian ditaksir sekitar Rp 50 jutaan," sebut Hadi.

Ia menambahkan, untuk kerusakan lapak pedagang di alun-alun taman bermain anak sekitar 12 lapak, pihaknya akan segera memperbaikinya. 

Karena kios-kios tersebut adalah milik desa yang disewakan kepada warga.

"Untuk kios-kios yang mengalami kerusakan, pihak desa akan segera memperbaikinya. Tentunya mohon juga kerjasamanya dengan para pemilik kios agar perbaikan kios sesegera mungkin akan kita laksanakan," pungkas Hadi.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pengedar Narkoba di Riau, Polisi Dihujani Tembakan hingga Minta Bantuan Istri Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com