Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Audiensi Mahasiswa, Gubernur Riau Diberi Minyak Goreng 2 Liter

Kompas.com - 21/03/2022, 21:45 WIB
Citra Indriani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aliansi mahasiswa Universitas Riau mengadakan audiensi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar di Balai Serindit Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru pada Senin (21/3/2022).

Mahasiswa menyampaikan kritik terhadap kinerja Gubernur Riau dan wakilnya selama tiga tahun.

"Kami memberikan kado tiga tahun Syamsuar-Edy," ucap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau, Kaharuddin kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: HET Dicabut, Minyak Goreng di Aceh Melimpah tetapi Harga Melambung

Kado pertama yang diberikan mahasiswa adalah, minyak goreng dua liter. Kado ini sebagai simbol kegagalan pemerintah mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.

Sebab, Riau sendiri dikenal sebagai daerah di bawah minyak, di atas minyak. Tak hanya minyak goreng, BBM jenis solar pun juga sulit didapat saat ini.

Kado berikutnya adalah jam weker. Jam ini sebagai pengingat sisa masa jabatan Gubernur dua tahun lagi.

"Dalam kado ini, ada minyak goreng, jam weker dan pernyataan sikap kami kepada pemerintah atas kinerja selama ini, terutama dalam hal penyelesaian masalah harga minyak goreng," kata Kaharuddin.

Untuk menciptakan pemerintahan yang demokratis, Gubernur Riau Syamsuar mengaku terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun dari mahasiswa.

Hal itu disampaikan Syamsuar usai melakukan audiensi dengan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Riau.

"Mereka (mahasiswa) membuat kajian, dan nanti akan kita lihat dan pelajari kajian tersebut untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan provinsi yang kita cintai ini," ucap Syamsuar kepada wartawan, Senin.

Menurutnya, secara umum janji-janji selama kampanye dulu bertahap sudah ditunaikan. Baik itu dari segi pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur.

"Apa yang kami janjikan (saat kampanye) sudah kami jalankan, sudah ada yang dilaksanakan. Tapi, adik-adik mahasiswa ini kan bilang, kalau masih ada satu saja yang belum terlaksana dianggap belum dilaksanakan semua. Ini ada persepsi berbeda saja," sebut Syamsuar.

Baca juga: Kisah Polisi di Riau Ditemani Istri Berjam-jam Urai Macet gara-gara Antrean Kendaraan Isi Solar

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Riau Erisman Yahya mengatakan, sikap Gubernur Syamsuar, Wakilnya Edy Natar, dan Sekda Riau SF Hariyanto, juga perlu diapresiasi karena sudah memberikan ruang terbuka kepada mahasiswa untuk berdialog.

"Saya rasa Pemprov Riau sudah sangat terbuka menyambut mereka untuk berdialog. Sekaligus menghadirkan Pak Wagub (Wakil Gubernur), Sekda dan perangkat OPD lainnya. Sikap kritis dari kawan-kawan mahasiswa adalah hal yang wajar. Oleh sebab itu, Pak Gubernur sangat terbuka menerima mereka untuk silaturahmi," ungkap Erisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com