Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Menyambut Ramadhan, dari Balimau di Riau hingga Ruwahan di Jawa

Kompas.com - 22/03/2022, 16:11 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah daerah menyambut ramadhan dengan berbagai tradisi.

Tradisi yang dilakukan berkaitan dengan membersihkan diri maupun persiapan ibadah di bulan suci ramadhan.

Berikut beberapa tradisi di sejumlah daerah menyambut ramadhan:

1. Tradisi Penampahan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Masyarakat Lombok memiliki tradisi sendiri dalam menyambut ramadhan. Pada H-1 datangnya bulan ramadhan, masyarakat Lombok menyebut dengan tradisi penampahan yang ditandai dengan proses mandi safar atau mandi besar atau mandi junub.

Mandi safar dimaknai sebagai proses untuk membersihkan diri secara lahir dan batin.

Prosesinya dapat dilakukan di rumah, air terjun di Lombok (Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Kembang Kuning dan lain-lain).

Bahkan, ada masyarakat yang melakukan proses penampahan di pantai lalu berbilas menggunakan air tawar.

Baca juga: Tak Ada Kenduri Ruwahan Jelang Ramadhan Tahun Ini...

Pantai diyakini sebagai cara untuk meluruhkan segala jenis kesalahan dan dosa.

2. Tradisi Meugang, Aceh

Tradisi Meugang dimana masyarakat Aceh akan beramai-ramai membeli daging sapi.

Kemudian, daging tersebut dimasak dan disantap bersama-sama keluarga.

Tradis Meugang, Aceh  Shutterstock/Fachrul01 Tradis Meugang, Aceh

Tak jarang dalam perayaan ini, mereka mengundang tetangga, anak yatim, dan fakir miskin untuk menikmati hidangan bersama-sama.

Dalam tradisi ini, kerabat atau anak yang merantau di tempat jauh akan pulang untuk merayakannya.

Tradisi Meugang sarat dengan makan kebersamaan dan tali persaudaraan.

Tradisi Meugang telah dimulai sejak Kerajaan Aceh Darussalam.

3. Tradisi Ruwahan

Tradisi Ruwahan atau Nyadran merupakan upacara selamatan dalam budaya Jawa untuk menghormati arwah leluhur yang telah meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com