Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Sindikat Penggelapan Mobil Rental, Sewa Rumah hingga Palsukan KTP untuk Kelabui Pemilik Kendaraan

Kompas.com - 22/03/2022, 14:57 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lima orang dari sindikat penggelapan mobil rental ditangkap polisi.

Sindikat ini bahkan sengaja menyewa sebuah rumah dan memalsukan KTP untuk mengelabui pemilik mobil rental.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana mengatakan, kelima pelaku ditangkap secara berurutan sejak 1 Maret 2022 hingga akhir pekan kemarin.

Kelima orang itu berinisial IL, RZ, ZK, YZ, AG.

Baca juga: Rampas Uang dan Ponsel Sopir Truk, Preman Residivis di Lampung Ditembak Polisi

"Satu orang pelaku lain berinisial EG masih dalam pengejaran," kata Devi di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (22/3/2022).

Devi menyebutkan, komplotan ini dapat dikatakan sebagai sindikat dengan melihat modus operandi yang rapi.

Beberapa modus yang cukup rapi itu adalah sindikat ini menyewa sebuah rumah di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung dan membuat KTP palsu.

Baca juga: Penangkapan Buronan Pencuri Motor di Lampung, Polisi Malah Diadang Warga

"Modus ini untuk meyakinkan calon korban yakni pihak rental mobil," kata Devi.

Kasus ini terungkap saat sindikat ini menyewa sebuah mobil Pajero D 1898 AEZ pada Februari 2022 kemarin.

Mobil yang digelapkan oleh para pelaku saat berada di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (22/3/2022).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Mobil yang digelapkan oleh para pelaku saat berada di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (22/3/2022).

Setelah diselidiki, mobil ini sudah dijual di wilayah Sumatera Selatan seharga Rp 145 juta.

Dari pengembangan kasus, polisi lalu menangkap IL pada 8 Maret 2022 saat bertransaksi penjualan mobil hasil penggelapan di Jalan Morotai, Bandar Lampung.

"Empat pelaku lain kemudian ditangkap di tempat berbeda beserta empat unit mobil yang sudah dijual," kata Devi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com