Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Gorengan Keliling Kota Semarang Cari Minyak Goreng, tapi Nihil

Kompas.com - 22/03/2022, 13:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sugeng (46) Penjual nasi bungkus dan gorengan di kawasan Tanjungmas, Kota Semarang, Jawa Tengah, terpaksa gigit jari lantaran belum mendapatkan minyak goreng sampai saat ini.

Dia mengaku sudah mendatangi beberapa pasar tradisional di Kota Semarang, tapi tidak ada yang menyediakan minyak goreng curah.

Kelangkaan minyak goreng jenis curah di Kota Semarang membuat bisnis makanan miliknya tutup hingga dua minggu lantaran tak dapat minyak goreng.

"Sekarang kalau mau jualan kuliner tanpa minyak ya tak bisa," jelasnya saat ditemui di Jalan Doktor Cipto Kota Semarang, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Kapolda Bali Pastikan Stok Minyak Goreng Aman hingga Sebulan ke Depan

Selama dua minggu, dia tak ada penghasilan. Padahal dia mempunyai tanggungan keluarga yang harus dia nafkahi.

"Saya bingung tadi saya sudah ke Pasar Johar kosong, ke Pasar Dirgo juga kosong. Ini saya iseng-iseng ikut antre di sini. Namun sampai saat ini masih tutup," keluhnya.

Sugeng saat menunggu antrean minyak goreng di Semarang KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Sugeng saat menunggu antrean minyak goreng di Semarang

Dia mengaku sudah antre di dapan ruko Jalan Doktor Cipto sudah sejak pukul 09.00 WIB, sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan mendapatkan minyak goreng.

"Saya saat datang di sini ya sudah banyak yang antre," ujarnya.

Baca juga: Tidak Apa Polisi Tiap Hari ke Pasar, asal Minyak Goreng Aman

Menurutnya, kelangkaan minyak goreng jenis curah sudah terjadi beberapa hari yang lalu sejak ada rencana subsidi minyak goreng curah oleh pemerintah.

"Kalau mau beli yang kemasan ya terlalu mahal," paparnya.

Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah agar bisa menurunkan harga minyak goreng kemasan agar terjangkau bagi warga miskin dan pedagang.

"Kalau harga minyak goreng kemasan diturunkan, minyak goreng curah mungkin tak langka lagi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com