Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Jelang Ramadhan, Disperindag Temukan Barang Hampir Kedaluwarsa di Sejumlah Swalayan Tanjungpinang

Kompas.com - 21/03/2022, 18:12 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Sejumlah swalayan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kedapatan memajang barang yang akan kedaluwarsa atau expired.

Hal tersebut ditemukan oleh petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, ketika menggelar Inspeksi Mendadak (sidak) ke sejumlah swalayan pada Senin (21/3/2022).

Sidak dilakukan untuk memeriksa makanan, minuman, serta bahan-bahan pembuat kue jelang Ramadan dan Idulfitri.

Baca juga: Capaian Vaksin Booster Baru 33 Persen, Pemkot Solo Bakal Genjot Vaksinasi saat Ramadhan hingga Malam Hari

Kabid Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disprerindag Kota Tanjungpinang, Dewi Sinaga mengatakan pihaknya menemukan sejumlah barang yang waktu kedaluwarsanya tinggal satu minggu hingga 3 bulan lagi.

Kemudian petugas juga menemukan swalayan yang menjual makanan dengan kondisi kemasan rusak.

"Ada beberapa temuan. Ada teh yang kedaluwarsanya seminggu lagi, ada juga bahan pembuatan kue yang tinggal tiga bulan lagi dan ada juga kemasannya robek," kata Dewi usai sidak di swalayan Zoom, jalan Pemuda, Kota Tanjungpinang.

Kepada pengelola swalayan, Disperindag Kota Tanjungpinang hanya memberi peringatan dan mengimbau untuk tidak memajang barang dengan batas paling lama lima bulan sebelum waktu kedaluwarsa.

Baca juga: Tidak Digunakan, 468.616 Vaksin Covid-19 di Sumsel Bakal Kedaluwarsa

Dewi menyampaikan, sidak dilaksanakan untuk perlindungan konsumen atau masyarakat. Selanjutnya Disperindag akan menyampaikan temuan hasil sidak ke Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM) untuk ditindak lanjuti.

"Kita melindungi konsumen agar nyaman dan aman, dalam mengkomsumsi makanan yang dibeli di swalayan," sebut Dewi.

Selain waktu kedaluwarsa, petugas juga menemukan minuman beralkohol dan makanan kaleng tidak halal, yang tidak ditempatkan dengan benar. Untuk temuan ini, petugas meminta pengelola segera memindahkan ke tempat yang seharusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com