Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Digunakan, 468.616 Vaksin Covid-19 di Sumsel Bakal Kedaluwarsa

Kompas.com - 15/03/2022, 17:28 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 468.616 dosis vaksin Covid-19 jedi Sumatera Selatan dalam waktu dekat akan memasuki masa kedaluwarsa lantaran tak digunakan.

Adapun rincian jenis vaksin yang akan kedaluwarsa tersebut yakni Covovax sebanyak 351.100, Astrazaneca sebanyak 93.100, dan Sinovac 24.416 dosis.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nuraini mengatakan, sebelum vaksin tersebut memasuki masa kedaluwarsa, pihaknya akan berkolaborasi dengan TNI-Polri untuk membuka layanan vaksinasi bagi masyarakat.

Baca juga: Baru Sehari Diterima, 2.500 Dosis Vaksin AstraZeneca di Madiun Kedaluwarsa

Sampai saat ini, capaian vaksin di Sumsel telah melampaui target. Untuk dosis pertama, capaian vaksinasi 93,01 persen dan capaian dosis kedua sebanyak 69,09 persen.

“Untuk jumlah target vaksin di Sumsel mencapai 6.303.096 orang. Vaksinasi akan lebih dipercepat sehingga seluruh dosis vaksin bisa digunakan sebelum masa berlakunya habis,” kata Lesty, Selasa (15/3/2022).

Lesty menjelaskan, banyaknya dosis vaksin yang tak terpakai tersebut karena sebagian warga telah divaksinasi. Sehingga, sasaran warga yang belum divaksin sulit didapat.

Namun, gelaran vaksinasi massal yang sampai saat ini masih berlangsung diharapkan dapat digunakan masyarakat secara penuh hingga kekebalan komunal pun dapat terbentuk.

"Untuk vaksinasi ini kita harapkan program keroyokan TNI-Polri terus berjalan dan dapat dimaksimalkan ke Kabupaten dan Kota hingga tingkat bawah," jelasnya.

Sementara, jumlah kasus Covid-19 di Sumsel pun telah mengalami penurunan. Sebab, pada Senin (14/3/2022) kemarin jumlah orang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona berjumlah 62 kasus. Sedangkan kasus sembuh mencapai 515 orang.

Selain itu, 127 orang masih menjalani isolasi rumah sakit serta sarana kesehatan dan rumah.

Baca juga: Masa Kedaluwarsa Vaksin Covid-19 di Malang Diperpanjang Sebulan, Digunakan untuk Vaksinasi Booster

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menambahkan, seluruh daerah Kabupaten dan kota saat ini diminta gencar melakukan vaksin untuk lansia dan booster atau dosis ketiga.

"Walikota dan Bupati telah kami arahkan untuk segera menghabiskan vaksin ini sebelum expired," ujarnya.

Penyebab banyaknya vaksin tak terpakai itu, Mawardi mengaku akibat jumlah vaksinasi yang telah tinggi.

"Memang karena capaian vaksinasi di Sumsel cukup tinggi, maka sudah sulit untuk mencari sasaran vaksinasi. Kalau dari segi vaksinnya tidak ada kendala, stoknya banyak," ungkap Mawardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com