Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu di Brebes Aniaya 3 Anaknya, 1 Korban Tewas

Kompas.com - 20/03/2022, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KU (35), seorang ibu di Dukuh Sokawera, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes menganiaya tiga anaknya dengan senjata tajam pada Minggu (20/3/2022).

Akibatnya dua anak yang berusia 4,5 tahun yakni E dan S (10) harus dilarikana ke RS karena luka serius di leher serta dada.

Sementara anak keduanya, ARK yang berusia 7 tahun tewas karena luka di leher.

Novi tetangga KU bercerita pada Minggu pagi, usai shalat shubuh salah satu anggota keluarganya berteriak minta tolong.

Baca juga: Aniaya Anak Kandung hingga Tewas, Seorang Ibu di Brebes Ditangkap

"Warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan tiga korban mengalami luka-luka serius," kata Novi kepada wartawan.

Sementara itu saksi lain, Iwan membenarkan jika peristiwa tersebut terjadi usai shalat shubuh. Saat ia sedang mengeluarkan motor, ia mendengat teriakan Hamidah, bibi KU.

Hamidah yang tinggal se rumah dengan KU berusaha membuka kamar KU yang dikunci dari dalam setelah mendengar suara keributan.

"Saya mendengar ada keributan dan anaknya menjerit. Saya dan warga lalu mendatangi rumah dan mendobrak pintu kamarnya," ujarnya.

Baca juga: 3 Anak di Brebes Dianiaya Ibu Kandung, 1 Tewas, 2 Dilarikan ke Rumah Sakit

Saat di dalam kamar, Iwan menolong satu anak yang mengalami luka pada bagian dada dan wajahnya terlebih dahulu.

Sementara dua anak lainnya terkapar di dalam kamar.

"Saya langsung membawa salah satu anaknya ke Puskesmas. Sementara ibunya saat itu lagi duduk dengan mengenakan mukenah," ungkapnya.

Dua anak KU yang masih hidup kemudian dilarikan ke RS Aminah Bumiayu untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Di Balik Kasus Ibu Bunuh Bayi di Semarang, Polisi Ungkap Fakta Memilukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com