Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal di Desa Wadas Hilang Saat Warga Gelar Nyadran

Kompas.com - 18/03/2022, 20:57 WIB
Bayu Apriliano,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Sinyal telepon seluler menghilang dari Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, setelah sejumlah warga berkumpul untuk menggelar tradisi nyadran.

Ahmad Ardianto, warga Wadas, mengatakan sinyal hilang sejak Rabu (16/3/2022) sekitar 16.00 WIB hingga Jumat (18/3/2022) pagi.

"Kemarin mati mas setelah acara nyadran warga, kita tidak bisa menggunakan ponsel untuk komunikasi. Komunikasi dengan pihak luar desa terputus," kata Ahmad saat dihubungi, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Warga Wadas Gelar Tradisi Nyadran, Doakan Keselamatan Bumi dari Kerusakan

Hilangnya sinyal di Desa Wadas sebelumnya terjadi pada 8 Februari 2022, saat ada pengukuran lahan untuk tambang andesit.

Menurut Ahmad, sinyal di Desa Wadas selalu melemah hingga hilang sama sekali setiap ada warga yang berkumpul. Keadaan ini disebutnya jadi pertanyaan warga.

Spanduk yang ada di Desa Wadas menjadi salah satu alat komunikasi warga saat Sinyal seluler hilang pasca kegiatan Nyadran di Desa Wadas(KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO) Spanduk yang ada di Desa Wadas menjadi salah satu alat komunikasi warga saat Sinyal seluler hilang pasca kegiatan Nyadran di Desa Wadas

Sebagai informasi, warga Desa Wadas menggelar tradisi nyadran untuk menyambut Ramadhan pada Rabu (16/3/2022) siang.

Mereka bermunajat untuk keselamatan bumi Wadas dari segala bentuk perusakan dan perampasan lingkungan.

Baca juga: Target Pembayaran Ganti Rugi Lahan Warga Desa Wadas Sebelum Lebaran, Warga Minta Proses Pembebasan Dihentikan

Agenda ini dimulai dengan berziarah ke makam-makam leluhur dan para pendiri Desa Wadas di Makam Pidikan dan Makam Dukuh Wetan. Dilanjutkan dengan berziarah di Makam Krajan.

"Hari ini warga di Wadas rutinan ziarah di makam, ada tiga makam. Kita bergilir, ziarah kubur, sudah budaya lama turun temurun, setelah melakukan itu,. Kita melakukan pengajian di masjid," ungkap Siswanto (30) salah satu warga Dusun Randuparang, Rabu (16/3/2022) malam.

 

Tema pada Nyadran tahun ini yaitu Sadumuk Batuk, Sanyari Bumi, Ditohi Tekan Pati yang berarti bahwa tanah mempunyai makna yang sangat sakral, seperti nyawa bagi seseorang.

Begitu berartinya tanah bagi warga Wadas, sehingga para warga akan terus mempertahankan tanah.

Selain itu, warga akan tetap konsiten untuk merawat alam Desa Wadas demi masa depan anak cucu.

Baca juga: Hasil Pengukuran Lahan Desa Wadas Dipaparkan, Proses Penambangan Ditarget Pertengahan 2023

"Ini budaya rutin yang dilakukan warga, ketika tambang terjadi, budaya juga luntur, lahan yang menjadi rencana tambang tempat di mana petani mencari rezeki, seandainya terjadi (ditambang) warga tidak lunya pekerjaan lagi, otomatis warga nanti akan merantau karena tidak ada mata pencaharian," kata Siswanto.

Dengan hilangnya mata pencaharian, imbuhnya, budaya juga akan turut hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com