Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mantan Kades Relakan Tanahnya untuk Warga Terdampak Tol Bawen-Yogya

Kompas.com - 18/03/2022, 19:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Oleh karena itu, bapak dua anak itu berinisiatif untuk menghibahkan tanah pribadinya digunakan untuk pemukiman warga.

Kelak, dia pun akan ikut pindah ke pemukiman baru tersebut karena rumahnya juga ikut terdampak proyek nasional itu.

Warga sepakat akan tetap dalam satu pemukiman karean rasa kekeluargaan sudah terjalin sangat baik.

Baca juga: Komnas HAM Tindaklanjuti Aduan Warga Terdampak Tol Malang-Pandaan

Begitu pula dengan As'ari yang dikenal sebagai sosok dermawan. Dia telah menjadi kades setempat selama 20 tahun.

"Rumah saya ini juga kena (tol). Awalnya saya diminta pindah ke tanah bengkok. Tapi warga mau ikut kemanapun saya pindah. Secara aturan kan tidak boleh karena lahan bengkok. Akhirnya saya mau tetap menjadi keluarga besar Dusun Diwak, membuat pemukiman baru di ahan milik saya meskipun tidak begitu luas," terang suami dari Suswandari itu.

Lahan yang akan dijadikan permukiman baru itu lokasinya tidak jauh dari Dusun Diwak saat ini, berjarak kurang dari 1 kilometer.

Lokasinya berada tepian jalan raya penghubung Kecamatan Secang dengan Kecamatan Grabag.

Diceritakan, setelah masyarakat Dusun Diwak mendapatkan sosialisasi tentang rencana pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, mereka sukarela bekerja bakti meratakan tanah lahan baru sejak Oktober 2021.

“Warga inisiatif kerja bakti setiap hari Minggu, laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang dewasa ikut kerja bakti. Kalau hari biasa hanya dijadwal hanya sekitar 10 orang saja," ungkapnya.

Baca juga: Koster Jawab Kritik Walhi soal Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi: Tugas Saya Bangun Pusat Perekonomian Masyarakat

Ia menambahkan, meskipun dirinya telah menghibahkan lahan tersebut  untuk digunakan sebagai permukiman, tetapi warga tetap berkeinginan untuk membayar lahan yang akan ditempati.

“Sebenarnya  saya telah memberikan tanah tersebut  secara gratis. Tetapi, warga tidak berkenan karena merasa tidak memiliki tanah kalau tidak membeli. Akhirnya, telah disepakati mereka membayar berapa pun bisa, semampu mereka,” ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com