Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap, Saksi: Ada Kejanggalan dalam Penemuan Barang Bukti

Kompas.com - 17/03/2022, 19:05 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Saksi penangkapan terduga narkoba yang tewas usai ditangkap, Wali Korong Sungai Asam, Padang Pariaman, Sumatera Barat Anuar menyebutkan barang bukti ditemukan polisi setelah pelaku ditangkap.

Barang bukti narkoba ditemukan polisi dalam bungkusan rokok bermerek Surya setelah pelaku dibawa ke Mapolres Padang Pariaman.

"Jadi usai Eri dibawa dengan mobil, sekitar 15 menit dua polisi kembali datang dengan maksud mengambil handphone Eri Peter. Setelah itu, mereka jalan ke samping rumah dan kemudian tiba-tiba berteriak menemukan narkoba dalam bungkusan rokok Surya," kata saksi mata, Anuar yang dihubungi Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Viral Video Penangkapan Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap Polisi

Anuar yang merupakan Wali Korong Sungai Asam itu mengatakan ada keanehan dalam penemuan barang bukti itu.

Sebab, rokok korban bukan bermerek Surya, tapi Magnum.

"Ini yang cukup aneh sebab rokok korban itu Magnum atau Sampoerna Mild," kata Anuar.

Anuar mengatakan korban berprofesi sebagai sopir atau tukang servis alat-alat elektronik.

"Kadang dia sopir, dan juga tukang servis alat elektronik," kata Anuar.

Anuar mengaku saat digiring ke mobil, korban masih dalam keadaan segar dan mampu berjalan dengan baik.

"Masih dalam keadaan segar. Tidak ada luka lebam dan kaki terluka dan melepuh seperti yang terlihat usai dia meninggal dunia," kata Anuar.

Baca juga: Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap, Saksi: Sebelum Dibawa Polisi Masih Segar

Kasubag Humas Polres Padang Pariaman, AKP Emel Sagra mengakui penemuan BB setelah polisi datang kembali untuk mengambil handphone pelaku.

"Jadi pelaku sudah dibawa ke Mapolres, kemudian anggota datang lagi untuk mengambil handphone pelaku. Saat kembali, itu ditemukan BB di dalam kotak rokok," kata Emel.

Emel mengatakan polisi kembali ke rumah pelaku setelah dilakukan pemeriksaan.

"Setelah pelaku diperiksa, polisi kembali ke rumah untuk mengambil handphone dan ditemukan barang bukti," kata Emel.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan penangkapan terduga kasus narkoba di Padang Pariaman, Sumatera Barat viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang diborgol tertelungkup di teras sebuah rumah sambil meringis kesakitan.

"Aduh...sakik (sakit-red) pak," kata pria itu.

Kemudian terdengar suara seorang yang diduga polisi membentak pria itu.

"Bisa diam ang ndak (bisa diam kamu ngak-red)," kata pria yang diduga polisi itu.

Video itu juga memperlihatkan suasana penangkapan yang disaksikan sejumlah warga.

Sebuah akun Facebook @Eko Ali Agus Putra membagikan video berdurasi 27 detik itu.

Selain itu, akun facebook tersebut membagikan video lain berisikan pengakuan dari adik korban.

Kemudian ada dua foto jenazah korban yang memperlihatkan bagian kepala mengalami memar dan kaki luka.

"Salamaik (selamat-red) jalan bg eri peter," tulis akun itu.

Kasubag Humas Polres Padang Pariaman, AKP Emel Sagra membenarkan peristiwa penangkapan terduga kasus narkoba tersebut.

"Benar kejadiannya pada Senin (14/3/2022) lalu di Nagari Sungai Asam, Padang Pariaman," kata Emel yang dihubungi Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com