KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Barat berada di sebelah barat Pulau Sulawesi dengan ibu kota berada di Mamuju.
Luas wilayah Sulawesi Barat adalah berupa daratan seluas 16.787,18 kilometer persegi, sedangkan luas wilayah laut sebesar 20.851,002 kilometer persegi.
Baca juga: Daftar Gubernur Maluku, dari J Latuharhary hingga Murad Ismail
Provinsi Sulawesi Barat merupakan hasil pemekaran yang dibentuk pada 5 Oktober 2004 berdasarkan UU No. 26 Tahun 2004.
Sejak awal berdiri, Provinsi Sulawesi Barat dipimpin oleh seorang gubernur yang dipilih langsung melalui Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub Sulbar).
Masa jabatan gubernur Sulawesi Barat yang terpilih adalah selama 5 tahun untuk tiap periode.
Berikut adalah daftar nama Gubernur Sulawesi Barat sejak awal berdirinya provinsi ini:
No. | Nama Gubernur | Masa Jabatan |
1. | Anwar Adnan Saleh | 2006 - 2011 2011 - 2016 |
2. | Ali Baal Masdar | 2017 - Sekarang |
Sulawesi Barat juga sempat dipimpin oleh penjabat gubernur pada masa awal pendirian dan masa transisi, antara lain:
No. | Nama | Masa Jabatan |
1. | Oentarto Sindung Mawardi | 5 Oktober 2004 - 21 Oktober 2005 (Pejabat pertama) |
2. | Syamsul Arif Rivai | 21 Oktober 2005 - 14 Desember 2006 (Penjabat) |
3. | Ismail Zainuddin | 14 Desember 2016 - 30 Desember 2016 (Pelaksana harian) |
4. | Carlo Brix Tewu | 30 Desember 2016 - 12 Mei 2017 (Penjabat) |
Anwar Adnan Saleh adalah Gubernur Sulawesi Barat pertama yang diilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Jelang berakhirnya masa jabatan sebagai gubernur, dilakukan peresmian beberapa infrastruktur seperti rumah jabatan gubernur, rumah jabatan wakil gubernur, rumah jabatan ketua DPRD, Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Universitas Sulawesi Barat, dan Masjid Raya Sulawesi Barat.
Andi Ali Baal Masdar adalah sosok pemimpin daerah kelahiran Makassar, 29 Mei 1960.
Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia menjabat sebagai Bupati Polewali Mandar selama dua periode.
Andi Ali Baal Masdar terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Barat melalui Pilkada serentak 2017.
Pada masa pemerintahannya juga dilakukan pembangunan berbagai infrastruktur, salah satunya pembangunan jalan poros di Kecamatan Pana dan Nosu, Kabupaten Mamasa.
Jarak dari jalan poros menuju Nosu sepanjang 27 kilometer dan dari Nosu ke Kecamatan Pana sekitar 20 Kilometer. Jalan tersebut merupakan jalan strategis akses Toraja Mamasa.
Sumber:
dpmptsp.sulbarprov.go.id
berita.sulbarprov.go.id
bpkp.go.id
makassar.tribunnews.com
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.