Adapun para pemilik ribuan liter minyak goreng yang ikut dibawa ke kantor Polresta Pulau Ambon untuk diperiksa, yakni R yang diketahui sebagai pemilik 19 karung minyak goreng, L pemilik 15 karung minyak goreng, W pemilik lima karung minyak goreng, L pemilik enam karung, A pemilik 10 karung, LM pemilik 37 karung, S pemilik 10 karung dan LS pemilik lima karung minyak goreng.
"Para pemilik minyak goreng langsung dibawa ke Kantor Polresta untuk pemeriksaan,” jelasnya.
Baca juga: Seluruh SD di Kota Ambon Kembali PTM Mulai Besok
Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terungkap bahwa para pelaku penyelundup minyak goreng ini akan menjual minyak goreng di Baubau dan Makassar dengan harga yang sangat tinggi.
"Untuk minyak goreng di Ambon harga per liternya Rp 14.000 untuk wilayah Baubau dan Makassar harga per liternya Rp 65.000 per liter," ujarnya.
Dia menduga, upaya penyelundupan minyak goreng dari Maluku ke daerah lain tidak hanya melalui Pelabuhan Ambon, tapi juga melalui Pelabuhan Dobo dan Tual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.