Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Ambon Amankan 5.136 Liter Minyak Goreng yang Akan Dijual ke Sulawesi dengan Harga Tinggi

Kompas.com - 16/03/2022, 20:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon menggagalkan upaya penyelundupan 5.136 liter minyak goreng saat menggelar razia di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Rabu (16/3/2022).

Ribuan liter minyak goreng itu dikemas di dalam karton, lalu diletakkan di dalam 107 karung. Setiap karton berisi 48 liter minyak goreng.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Pembunuhan di Ambon, Satu Pelaku Masih di Bawah Umur

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon, Iptu Moyo Utomo menjelaskan, ribuan liter minyak goreng itu ditemukan saat polisi melakukan razia rutin terhadap para penumpang dan calon penumpang yang turun dan akan naik ke atas KM Tidar yang bersandar di Pelabuhan Ambon.

KM Tidar bersandar di Pelabuhan Ambon setelah berlayar dari Pelabuhan Tual. Kapal milik PT Pelni itu selanjutnya akan berlayar dengan rute Pelabuhan Namlea, Baubau dan Makassar.

Menurutnya ribuan liter minyak goreng itu rencananya akan diselundupkan ke Baubau, Sulawesi Tenggara dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Emak-emak Kaget Minyak Goreng Mahal Lagi, Stok Tiba-tiba Jadi Banyak

"Dari hasil razia yang dilakukan telah ditemukan minyak goreng yang akan dikirim ke Baubau, Makassar yang dikemas di tiap karton berisi 48 liter dan dikemas dalam karung sebanyak 107 karung (koli). Total seluruhnya sebanyak 5.136 liter,” kata Moyo Utomo kepada wartawan, Rabu.

Menurut Utomo, setelah ditemukan dalam razia, ribuan minyak goreng itu kemudian disita oleh petugas dan langsung diamankan di Polsek setempat.

"Barang bukti diamankan di Polsek KPYS Ambon bersama para pemiliknya," katanya.

Adapun para pemilik ribuan liter minyak goreng yang ikut dibawa ke kantor Polresta Pulau Ambon untuk diperiksa, yakni R yang diketahui sebagai pemilik 19 karung minyak goreng, L pemilik 15 karung minyak goreng, W pemilik lima karung minyak goreng, L pemilik enam karung, A pemilik 10 karung, LM pemilik 37 karung, S pemilik 10 karung dan LS pemilik lima karung minyak goreng.

"Para pemilik minyak goreng langsung dibawa ke Kantor Polresta untuk pemeriksaan,” jelasnya.

Baca juga: Seluruh SD di Kota Ambon Kembali PTM Mulai Besok

Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terungkap bahwa para pelaku penyelundup minyak goreng ini akan menjual minyak goreng di Baubau dan Makassar dengan harga yang sangat tinggi.

"Untuk minyak goreng di Ambon  harga per liternya Rp 14.000 untuk wilayah Baubau dan Makassar harga per liternya Rp 65.000 per liter," ujarnya.

Dia menduga, upaya penyelundupan minyak goreng dari Maluku ke daerah lain tidak hanya melalui Pelabuhan Ambon, tapi juga melalui Pelabuhan Dobo dan Tual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com