Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ekor Ular Ditemukan di Gudang Arsip Kantor ATR/BPN Banyumas, Ada yang Panjangnya 4 Meter

Kompas.com - 16/03/2022, 20:28 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak tiga ekor ular dievakuasi dari gudang arsip Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022).

Salah satu pegawai Kantor ATR/BPN Banyumas Dita Brimita mengatakan, temuan itu bermula dari kecurigaan salah satu pegawai yang mendapati sisik ular di gudang arsip.

"Awal mula diketahui karena ada seperti bekas sisik ular, dan seperti ada juga bekas kotorannya," kata Dita kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Buari di Jember, Hidup Sendirian, Tidur bersama Ayam dan Ular

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pegawai setempat lantas menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Selanjutnya petugas Damkar meminta bantuan komunitas pencinta reptil yang digawangi Indrastuati alias Iin untuk mengevakuasi ular-ular tersebut.

Iin mengatakan, berhasil mengevakuasi tiga jenis ular yaitu, Python Reticulatus, Python Molurus, dan Kobra Jawa (Naja sputatrix).

"Yang Python reticulatus panjangnya sekitar empat meter," ungkap wanita yang dikenal sebagai "Ratu Ular" ini.

Baca juga: Salah Kaprah Tabur Garam untuk Usir Ular, Ini Penjelasannya

Sebelumnya, Iin juga telah mengevakuasi lima ekor ular berbagai jenis dan ukuran dari ruangan yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com