Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bengkulu Beberkan Alasan Mendukung IKN

Kompas.com - 16/03/2022, 15:06 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membeberkan alasannya mendukung dibangunnya Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.

"Saya mewakili masyarakat Bengkulu jelas merasa bangga dan siap berkontribusi terbaik bagi Ibukota Negara Indonesia yang baru. Kami juga telah meletakkan tanah dan air dari Bengkulu sebagai simbol kebersamaan dalam rajutan NKRI," ungkap Gubernur Rohidin, di IKN Nusantara Kalimantan Timur, Senin (14/03) dalam rilisnya pada kompas.com.

Dalam rilisnya, Rohidin membeberkan sejumlah alasan mendukung IKN di Kalimantan Timur.

Baca juga: Tanah dari Kampung Akuarium, Harapan agar Pembangunan IKN Tak Memarginalkan Rakyat Kecil

Menurutnya keberadaan IKN di pesisir timur pulau Kalimantan Timur sudah dipertimbangan dengan sangat mendalam.

"Kota (IKN) di sini sudah berkembang, dari sisi bencana relatif kecil, seperti tsunami dan letak gunung berapi yang jauh, serta masyarakatnya sangat heterogen," ungkapnya.

Ia melanjutkan, Pemerintah Pusat juga menunjuk Balikpapan sebagai lokasi sementara Kantor Kepala Kawasan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Balikpapan kita ketahui merupakan kota besar dan dekat dengan Samarinda. Beberapa infrastruktur sudah tersedia, seperti Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Trans-Kalimantan. Bandara ada di Balikpapan dan Samarinda. Begitu pula dengan pelabuhan Peti Kemas di Kariangau dan Pelabuhan Semayang, keduanya ada Balikpapan," beber Rohidin.

Gubernur Rohidin juga berharap, dengan keberadaan IKN di Balikpapan maka pelaksanaan pemindahan ibukota segera terwujud.

Baca juga: Fakta IKN Nusantara, dari Alasan Pemindahan Ibu Kota, Pemilihan Kaltim, hingga Anggaran Pembangunan

Tanam kayu bawang

Saat di IKN, Rohidin bersama seluruh Gubernur se-Indonesia juga melakukan penanaman pohon di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Acara menanam pohon dilakukan usai prosesi penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia. Pada kesempatan ini, Gubernur Rohidin menanam pohon Kayu Bawang sebagai kayu khas daerah dari provinsi Bengkulu.

Dikatakan Rohidin, dengan penanaman pohon kayu bawang tersebut, menjadi simbol kehidupan yang akan dimulai di wilayah Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.

"Kita sama-sama berharap penanaman pohon kayu bawang ini menjadi simbol kehidupan baru di IKN Nusantara," jelasnya.

Sementara Presiden Jokowi sendiri menanam Pohon Meranti Merah, dan Ibu Negara Iriana Jokowi menanam Pohon Kamper. Adapun para kepala daerah, menanam pohon khas masing-masing daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara di Maumere Ditutup

Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara di Maumere Ditutup

Regional
Pakaian Dinas Pj Walkot Ambon Disebut Capai Rp 400 Juta, Diskominfo: Tidak Benar

Pakaian Dinas Pj Walkot Ambon Disebut Capai Rp 400 Juta, Diskominfo: Tidak Benar

Regional
Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Regional
Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Regional
Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Regional
Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Regional
Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Regional
Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Regional
Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Regional
Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Regional
Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Regional
Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Regional
Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com