Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Panen Desa Terisolasi di Perbatasan RI-Malaysia untuk Setahun Hilang Tersapu Banjir

Kompas.com - 15/03/2022, 19:25 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Musibah banjir yang berakibat longsor, terus terjadi di Desa Wa’Yagung, Dataran Tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sejak Januari 2022.

Kejadian yang terbaru, hasil panen untuk persiapan setahun ke depan bagi masyarakat sekitar, musnah disapu banjir.

Terisolasinya Wa’Yagung dari desa lain di perbatasan RI – Malaysia ini, menjadi kendala dalam penanganan dan penanggulangan bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan.

Baca juga: Curhat Dokter di Pegunungan Krayan Kalimantan, Minim Fasilitas dan Sulitnya Akses Jalan

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Nunukan Mulyadi mengatakan, membersihkan longsoran yang menimbun lahan persawahan dan badan jalan secara manual dengan kerja bakti.

Sejumlah tanggul dari karung yang diisi tanah dipasang di lereng bukit. 

Karung-karung berisi tanah itu juga digunakan menahan longsoran ke sumber air bersih dan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

"BPBD juga melakukan perbaikan PLTA serta pemasangan pipa air bersih dari sumber mata air lain untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Wa’Yagung," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/3/2022).

BPBD Nunukan mencatat, kalkulasi kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh banjir dan longsor di Wa’Yagung mencapai Rp 13. 984.450.000.

Baca juga: Bawa Muatan Ikan Ilegal, 2 WNA Malaysia dan Speed Boat Diamankan di Pasar Ikan Nunukan

Hitungan ini berasal dari sektor infrastruktur seperti kerusakan berat akses jalan, jaringan irigasi, saluran air dan sanitasi, juga subsector lain dengan asumsi kerugian sekitar Rp 13.178.100.000.

Lalu sektor ekonomi, berupa 13 lahan sawah dengan total luasan sekitar 8.300 meter kubik dari total luasan sawah 13,46 hektar yang rusak akibat tertimbun longsor bebatuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com