Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Berfoto, Belasan Siswa Jatuh ke Sawah karena Jembatan di Lebak Ambruk

Kompas.com - 14/03/2022, 16:59 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Belasan siswa SMP di Kabupaten Lebak, jatuh ke sawah karena jembatan gantung ambruk.

Para siswa tersebut tengah berfoto bersama rombongan saat tiba-tiba jembatan ambruk karena sling putus.

Kepala Sekolah SMPN 3 Satu Atap Cijaku, Enong Jenab, mengatakan insiden jembatan putus itu terjadi pada Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Jembatan Putus, Akses Menuju Sekolah dan Pantai di Sikka NTT Tak Bisa Dilewati

 

Saat itu, para siswanya tengah melakukan kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusi) di Desa Ciapus, Cijaku.

Pada Sabtu siang tersebut, kata Enong, 53 siswa bersama 6 pembina melakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang merupakan bagian dari kegiatan Perjusi. kegiatannnya meliputi hiking dengan tujuan akhir di jembatan gantung.

"Saat tiba di jembatan, mereka inisiatif foto bersama karena pemandangan bagus, 14 siswa berpose di jembatan, tiba-tiba jembatan ambruk," kata Enong melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Ke-14 siswa yang berfoto di jembatan tersebut terjatuh ke sawah. Mereka kemudian dievakuasi oleh pembina dan juga warga setempat. Para korban mengalami luka ringan dan terkilir di kaki.

Para siswa tersebut kemudian ditangani di sekolah sebelum akhirnya dijemput oleh masing-masih pihak keluarga.

Pihaknya dan juga panitia sudah melakukan evaluasi terkait kegiatan dan insiden tersebut.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 9 Desa di Garut, Ratusan Rumah Rusak dan 5 Jembatan Putus

Enong mengatakan, jembatan sepanjang 40 tersebut memang sudah rapuh sehingga ambruk saat siswanya tengah berfoto.

Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Rudaya mengatakan, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Ciapus, Cijaku ke Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara.

Jembatan dibangun 2011 dan kondisi saat ini, kata Rudaya, sudah lapuk di beberapa tali sling.  Jembatan putus diduga karena kelebihan beban.

Karena jembatan putus maka tidak ada lagi akses penghubung antara kedua desa tersebut.

Camat Cijaku, Ali Rachman membenarkan soal kondisi jembatan tersebut putus pada Sabtu lalu.

"Sudah dari kemarin sudah beberapa hari lalu," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com