Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satukan Air dan Tanah di IKN, Jokowi: Pekerjaan dan Cita-cita Besar Segera Mulai

Kompas.com - 14/03/2022, 10:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membeberkan makna dari penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, pada hari Senin (14/3/2022).

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para gubernur, ini merupakan bentuk dari Kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun ibu kota nusantara ini," ujar Jokowi.

Dalam pidato sambutannya, Jokowi juga menegaskan, proses penyatuan air dan tanah itu sebagai tanda pembangunan IKN segera dimulai.

Baca juga: Air dan Tanah yang Dibawa Gubernur Se-Indonesia Akan Dilebur Jadi Satu Dalam Kendi di IKN, Apa Maknanya?

Pembangunan IKN, kata Jokowi, merupakan cita-cita dan pekerjaan besar bagi Bangsa Indonesia.

Dirinya pun berterima kasih kepada sejumlah pihak yang terlibat dalam proses pembangunan IKN.

Baca juga: Sarat Makna dan Harapan, Ini Cerita Sejumlah Gubernur soal Air dan Tanah yang Dibawa ke IKN

Presiden Joko Widodo menerima tanah dan air yang dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk prosesi penyatuan tanah dan air nusantara di titik nol IKN, Senin (14/3/2022).dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo menerima tanah dan air yang dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk prosesi penyatuan tanah dan air nusantara di titik nol IKN, Senin (14/3/2022).

"Pada hari ini Senin 14 Maret 2022, kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar, yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi di lokasi acara, seperti dilansir dari Kompas TV.

 

Dilansir dari Antara, usai prosesi tersebut Presiden dan para gubernur diagendakan melakukan penanaman pohon bersama di lokasi yang tak jauh dari tugu titik nol kilometer.

Dalam kesempatan tersebut, masing-masing gubernur akan menanam pohon khas daerahnya masing-masing.

Pada malam harinya, Presiden direncanakan untuk bermalam di lokasi IKN untuk kemudian melanjutkan agenda kerja keesokan harinya pada Selasa (15/3). (Robertus Belarminus).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com