KOMPAS.com - Kebun Raya Cibodas terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Kebon Raya Cibodas merupakan taman hijau yang indah dengan luas 84,99 hektar.
Berbagai koleksi tanaman dari dalam negeri maupun luar negeri terdapat di kebun raya ini.
Kawasan menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat sambil menikmati keindahan lingkungan sekitar.
Dari Jakarta, jarak tempuhnya kurang lebih 100 km, sedangkan dari bandung berjarak tempuh kurang lebih 80 km.
Kabun Raya Cibodas didirikan oleh Johannes Ellias Teijsmann, seorang kurator Kebun Raya Bogor, pada tanggal 11 April 1852.
Saat pendiriannya, kebun raya ini bernama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas).
Pada awal pendiriannya, kawasan ini bukan sebagai tempat istirahat melainkan sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan dari luar negeri yang mempunyai nilai penting dan nilai ekonomi tinggi, salah satunya Pohon Kina (Cinchona calisaya).
Kemudian, kebun raya berkembang sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan nama Cabang Balai Kebun Raya Cibodas.
Baca juga: Libur Panjang, Kebun Raya Cibodas Mulai Diserbu Wisatawan
Pada 2003, kebun raya mulai mandiri dengan nama Kebun Raya Cibodas sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya.
Cibodas di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kebun Raya Cibodas berada di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango dengan ketinggian 1.300 - 1.425 mdpl.
Temperatur berkisar 20,06 derajat Celsius, kelembapan 80,82 persen, dan rata-rata curah hujan 2.950 mm per tahun
Taman Sakura dibuat untuk memperkaya taman tematik yang terdapat di Kebun Raya Cibodas.
Dalam setahun, bunga Sakura dapat berbunga sebanyak dua kali, yaitu sekitar bulan Januari-Februari dan Juli - Agustus.
Setiap kali berbunga dapat bertahan selama empat hari. Sedangkan, masa yang dibutuhkan sejak tumbuh kuncup hingga gugur bunga sekitar 1 minggu.
Saat ini, Taman Sakura tersedia 5 jenis bunga Sakura, yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, dan Prinus sp
Baca juga: Buka Setelah 4 Bulan Tutup, Kebun Raya Cibodas Diserbu Ribuan Pengunjung
Taman Sakura dibangun pada Maret 2007 - Desember 2007
Taman berisi tiga jenis Rhododendron, yaitu Rhododendron jabanicum (Jawa), Rhododendron macgregoriae (Papua), dan Rhododendron javanicum (Jawa).
Rhododendron merupakan bunga semak yang kerap disebut Azalea.
Taman obat terdapat 164 jenis tanaman obat yang dikoleksi di Kebun Raya Cibodas.
Salah satu tanaman obat yang dikoleksi adalah Centella asiatica (Urb atau yang dikenal pegagan atau antanan yang konon katanya dapat digunakan sebagai obat peningkat daya ingat).
Taman ini dirancang seperti habitat lumut yang berada di alam. Sehingga, ada lumut yang terdapat di batang pohon, tanah, batu-batuan, dan media tertentu.
Taman ini juga dinaungi pohon rindang asli Indonesia.
Taman liana dipenuhi dengan koleksi tumbuhan liana, yaitu tanaman yang memanjat pada tumbuhan lain atau pada panjatan yang dibuat manusia.
Baca juga: Kebun Raya Cibodas Buka Taman Liana, Pamerkan Raspberry Khas Indonesia
Tanaman liana merupakan hasil eksplorasi dari kawasan Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah.
Dari koleksi tanaman di taman ini, sebanyak 40-50 persen memiliki fungsi sebagai obat tradisional.
Koleksi yang terdapat di indor atau rumah kaca, yaitu angggrek, kaktus, dan sukulen.
Tanaman disimpan di rumah kaca untuk menjaga kondisi suhu ruangan agar sesuai dengan suhu habitat asli.
Rumah kaca juga berfungsi untuk pembibitan.
Sampai saat ini, hasil yang sudah dapat diperbanyak dan diperjual belikan adalah kebanyakan jenis kaktus dan sukulen.
Senin - Jumat
Sabtu, Minggu, Hari Libur Nasional
Kontak pengunjung : 0812-2366-7108
Baca juga: Rumah Kantung Semar Pertama di Indonesia Dibuka di Kebun Raya Cibodas
Jl Kebun Raya Cibodas, Sindangjjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43253.