Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus DPD Demokrat NTT Dilantik, Simpatisan Jefri Riwu Kore Gelar Demonstrasi

Kompas.com - 11/03/2022, 17:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah simpatisan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menggelar demonstrasi menolak pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (11/3/2022).

Jefri Riwu Kore merupakan mantan Ketua DPD Demokrat NTT. Massa memenuhi jalan raya depan hotel Kristal Kupang, sejak pukul 08.00 Wita.

Baca juga: Didemo Simpatisan Jefri Riwu Kore, Ketua Demokrat NTT: Mereka Harus Introspeksi

Satgas Covid-19 Kota Kupang sempat mendatangi lokasi demonstrasi dan melakukan penertiban karena kegiatan itu menimbulkan kerumunan.

Dipimpin Kasat Pol PP dan Kepala BPBD Kota Kupang, Satgas meminta massa membubarkan diri.

Namun, massa menolak membubarkan diri. Mereka beralasan satgas seharusnua juga membubarkan kegiatan pelantikan Pengurus Demokrat NTT yang digelar di Hotel Kristal.

Satgas pun masuk dan berkoordinasi dengan panitia pelantikan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kupang, Rudy Abubakar mengatakan, panitia penyelenggara menyampaikan sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Satgas Provinsi NTT.

Meski begitu, Rudy menyebutkan, yang berhak mengeluarkan izin kegiatan adalah Satgas Covid-19 Kota Kupang karena bertanggung jawab terhadap wilayah itu.

Menurut Rudy, kegiatan pelantikan tetap dilakukan. Sehingga Satgas Kota Kupang tidak akan bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

"Saya dan Pak Ernest (Kepala BPBD Kota Kupang) sudah bertemu panitia dan menyatakan bahwa ini menjadi tanggung jawab Satgas provinsi, bukan kota sehingga kegiatan pelantikan tetap dilaksanakan. Jika terjadi hal-hal di kemudian hari, bukan menjadi tanggung jawab kami," jelasnya

Baca juga: Siswa SMA di Kupang Babak Belur Dianiaya 3 Mahasiswa, 1 Pelaku Ditangkap

Rudy menegaskan, kedatangan Satgas Covid-19 Kota Kupang ke tempat pelantikan pengurus DPD Demokrat NTT, dalam rangka penegakkan protokol kesehatan.

"Harus diakui bahwa saudara-saudara yang ada di sini tidak mentaati protokol kesehatan, oleh karena itu kami sampaikan semua yang ada disini bahwa kegiatan ini bukan menjadi tanggung jawab Satgas Covid-19 Kota Kupang. Maka saya minta dengan hormat sebagai Kasat Pol PP, meminta teman-teman untuk membubarkan diri," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com