KOMPAS.com - Kabupaten Serang terletak di Provinsi Banten.
Wilayah ini berbatasan dengan sejumlah kabupaten dan kota, yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kota Serang dan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, sebelah barat berbatasan dengan Kota Cilegon dan Selat Sunda, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Kabupaten Serang memiliki luas wilayah 1.46,35 km2 yang terbagi dalam 28 kecamatan dan 320 desa.
Berikut beberapa fakta Kabupaten Serang:
1. Belanda Membagi Wilayah Banten Menjadi Tiga Bagian
Pada tahun 1816, Belanda di bawah pimpinan Gubernur Vander Ca Pellen datang ke Banten dan mengambil alih kekuasaan Banten dari Sultan Muhammad Rafiudin.
Baca juga: Pantai Anyer dan Tempat Wisata di Kabupaten Serang Ditutup
Kemudian, Belanda membagi wilayah menjadi tiga bagian/negara, yaitu Serang, Lebak, dan Caringin. Kepala wilayahnya disebut regent atau bupati, bupati pertamanya Pangeran Aria Adi Santika dengan pusat pemerintahan di Keraton Kaibon.
Daerah Banten pernah mencetak uang sendiri saat terjadi Agresi Belanda I pada 1964/1947. Saat itu, Banten menjadi daerah blokade dari serbuan Belanda dan putus dengan pemerintah pusat saat itu, yaitu Yogyakarta.
Uang tersebut bernama Oeang Republik Indonesia Daerah Banten yang dikenal dengan ORIDAB.
2. Kabupaten Serang Mengalami Empat Kali Peralihan Kekuasaan
Kabupaten Serang tidak terlepas dari sejarah Baten. Karena, Serang merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Banten yang berdiri pada abad XVI dengan pusat pemerintahan di Serang.
Kabupaten Serang pernah mengalami empat kali masa peralihan kekuasan/pemerintah, yaitu:
- Pemerintahan Kerajaan Banten yang berkuasa selama kurang lebih 290 tahun, yaitu 1526 - 1816. Pada 1526, Kerajaan Banten berada di bawah pemerinatahan Sultan Maulana Hasanuddin.
Hari Jadi Kabupaten Serang ditetapkan pada tanggal 8 Oktober 1526 yang bertepatan dengan penobatan Pangeran Hasanuddin, yaitu pada taggal 1 Muharram 933 H/8 Oktober 1526 M.
Baca juga: 2.000 Pemain Debus Pecahkan Rekor
Penetapan hari jadi tersebut diperkuat dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tingkat II Serang No 17 Tahun 1985 tentang Hari Jadi Kabupaten Serang pada Bab II Pasal 2, yaitu Hari Jadi Kabupaten Serang ditetapkan pada tanggal 8 Oktober 1526 M.
- Pemeritah Belanda berkuasa selama kurang lebih 126 tahun (1816 - 1942).
- Pemerintah Jepang berkuasa kurang lebih 3,6 tahun (1942 - 1945)
- Pemerintah Republik Indonesia berkuasa dari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 hingga saat ini.
3. Kabupaten Serang Pintu Gerbang Pulau Jawa ke Pulau Sumatera
Kabupaten Serang merupakan salah satu dari delapan kabupaten di Provinsi Banten, yang terletak di ujung utara Pulau Jawa. Kabupaten ini juga merupakan pintu gerbang utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa.
4. Kesenian di Kabupaten Serang
Masyarakat Serang dan Banten tidak bisa dilepaskan dari ekspresi kesenian bernafaskan agama Islam, yang sangat mendominasi seni budaya Serang dan Banten pada umumnya.
Debus merupakan salah satu atraksi kesenian yang tumbuh subur di wilayah Serang. Debus merupakan permainan bernuansa magis.
Baca juga: Debus, Kesenian Tradisional Banten yang Pamerkan Atraksi Kekebalan Tubuh Melawan Benda Tajam
Permainan debus ada atraksi berusaha menembus tubuh manusia dengan logam runcing ukuran besar, bahkan dipalu maupun dengan palu besar.
Permainan ini sekaligus sebagai bukti betapa manusia mampu bertahan dari ancaman apapun asalkan beriman dan bertakwa.
5. Potensi Pariwisata Kabupaten Serang
Kabupaten Serang memiliki potensi wisata yang cukup besar. Wilayah ini memiliki tempat wisata, seperti Pantai Anyer dan Kawasan Heritage Banten Lama, Rawa Dano, Cagar Alam, Pulau Dua, Pemandian Air Panas Batukuwung serta Air Terjun.
Potensi wisata ini ditunjang dengan 86 hotel.
Sumber: https://serangkab.go.id/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.