Wirasto menjelaskan, pos terpadu ini akan diisi oleh Personel TNI-Polri, beserta unsur Otoritas Pelabuhan Lembar dan instansi lainnya.
Mereka akan melakukan pengamanan hingga penonton tersebut meninggalkan lokasi.
Sementara itu, terkait dengan perubahan aturan tentang penumpang kapal, Standar Operasi Prosedur (SOP) penerimaan kedatangan penonton akan dipertimbangkan kembali.
Baca juga: Ini Rute dan Syarat bagi Penonton MotoGP yang Berangkat dari 3 Pulau di Lombok Utara
Pihaknya tetap akan menempatkan thermal scanner, bila ditemukan penumpang yang mengalami demam atau suhunya di atas 38 derajat.
Penumpang tersebut nantinya akan langsung ditangani oleh dinas terkait.
“Sehingga bila telah dilakukan pemeriksaan dan terkonfirmasi positif Covid-19, maka langsung diarahkan di Isolasi terpusat, RS Tripat Gerung,” kata Wirasto.
Baca juga: 18 Jam Pencarian, Jasad Pemancing yang Hilang di Bangkalan Akhirnya Ditemukan
Kapolres berharap, melalui simulasi pengamanan yang dilaksanakan, ada gambaran saat kedatangan kapal, pada momen-momen pelaksanaan MotoGP tersebut.
Wirasto mengaku, disiapkan shuttle bus untuk mengangkut para penumpang menuju Mandalika.
Kapolres juga mengingatkan terkait kondisi penginapan di Lombok Barat sudah hampir 100 persen penuh, sehingga para penonton banyak juga yang menginap di Bali.
Sehingga dilakukan antisipasi peningkatan arus penyeberangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.