Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2022, 21:23 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) berulah di Terminal Kali Ei, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (5/3/2022).

KKB melakukan pengadangan dan penyerangan yang membuat seorang warga sipil berinisial AT tewas.

Baca juga: Mereka Cuma Buat Hancur Kota Ini, Mereka Bakar, Mereka Membunuh

"Kejadian pengadangan dan penganiayaan yang dilakukan oleh KKB tersebut terjadi pada hari Sabtu yang mengakibatkan korban AT meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).

Korban diduga bekerja sebagai pendulang emas tradisional di Distrik Seradala.
Jauhnya lokasi kejadian membuat polisi tidak mengetahui aksi penyerangan tersebut.

Polisi baru mengetahui insiden itu setelah ada masyarakat yang melaporkan pada Senin (7/3/2022). Masyarakat itu mengaku menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca juga: 3 Sekolah di Yahukimo Jadi Tempat Tinggal Sementara Personel Brimob, Kapolda Minta Maaf

"Korban penyerangan yang dilakukan oleh KKB tersebut ditemukan oleh masyarakat pada Senin sekitar pukul 14.40 WIT di Kali Ei sekitar 1 Km dari TKP," kata Kamal.

Usai dievakuasi ke RSUD Yahukimo, jenazah AT dimakamkan di pemakaman umum Kilo 6, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tahanan Polres Banyumas Tewas Dianiaya, 4 Polisi Dituntut 6 dan 7 Tahun Penjara

Tahanan Polres Banyumas Tewas Dianiaya, 4 Polisi Dituntut 6 dan 7 Tahun Penjara

Regional
Anies Cerita pada Warga Bogor, KPR Singkatan dari 'Kapan Punya Rumah'

Anies Cerita pada Warga Bogor, KPR Singkatan dari "Kapan Punya Rumah"

Regional
Bahagianya Korban Tsunami Gunung Anak Krakatau 2018 Diberi Sertifikat Tanah...

Bahagianya Korban Tsunami Gunung Anak Krakatau 2018 Diberi Sertifikat Tanah...

Regional
Banjir di Bangetayu Kulon dan Muktiharjo Lor, Mbak Ita Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan

Banjir di Bangetayu Kulon dan Muktiharjo Lor, Mbak Ita Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan

Regional
Video 'Call' Terakhir Pratu Miftahul Sebelum Gugur...

Video "Call" Terakhir Pratu Miftahul Sebelum Gugur...

Regional
Sukses Tangani Abrasi di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki Tawarkan Konsep Serupa untuk Kawasan Pesisir di Jakarta

Sukses Tangani Abrasi di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki Tawarkan Konsep Serupa untuk Kawasan Pesisir di Jakarta

Regional
Pria Pembunuh Pegawai RRI Sorong Divonis 20 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Pegawai RRI Sorong Divonis 20 Tahun Penjara

Regional
Beredar Video ABK Kapal dari Batam Jatuh di Selat Singapura, Ternyata Kejadian Tahun Lalu

Beredar Video ABK Kapal dari Batam Jatuh di Selat Singapura, Ternyata Kejadian Tahun Lalu

Regional
Tim Prabowo-Gibran Bagikan Makan dan Susu Gratis di Papua Barat Daya

Tim Prabowo-Gibran Bagikan Makan dan Susu Gratis di Papua Barat Daya

Regional
Pembangunan Sistem Jaringan Kelistrikan di IKN Capai 50 Persen

Pembangunan Sistem Jaringan Kelistrikan di IKN Capai 50 Persen

Regional
Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Regional
Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Regional
Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Regional
Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com