Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MotoGP, Polda NTB Siapkan 47 Pos Penjagaan di Sekitar Mandalika

Kompas.com - 08/03/2022, 15:12 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan pengaman jelang perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika.

Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Imam Thobroni, menyampaikan, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika menjadi pertaruhan nama baik Indonesia di kancah internasional.

Sebagai langkah persiapan menuju gelaran MotoGP, Imam menegaskan bahwa pihaknya telah melatih anggota, baik secara fisik maupun alat yang akan digunakan dalam pengamanan tersebut.

"Secara umum Polda NTB sudah siap mengamankan terselenggaranya event MotoGP ini. Baik dengan kesiapan anggota dalam menyambut tamu yang akan ke Mandalika, pun dengan pengaturan lalu lintas pada saat hari H nanti," Ungkap Iamam dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Menteri PUPR Tinjau Kesiapan Akhir Infrastruktur Jelang MotoGP Mandalika

Disampaikan Imam, Polda NTB sudah mempersiapkan 47 pos pengamanan di berbagai titik di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Di sini nanti kita akan dirikan 47 pos pengamanan yang siap menjaga," kata Imam.

Pihaknya mengaku siap mengamankan jalannya balapan, baik dari segi pengamanan skala besar maupun pengamanan skala kecil seperti pemberlakuan pembatasan jam untuk event atau festival dari pihak Event Organizer (EO).

Baca juga: Hujan Menjadi Kekhawatiran Saat Proses Pengaspalan Ulang di Sirkuit Mandalika

Sementara itu, pihaknya meminta pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mensosialisasikan aturan penyekatan dan pembatasan terhadap warga di sekitar Mandalika. Hal ini untuk menghindari terjadinya salah paham antara petugas dan warga.

"Warga di sekitar KEK Mandalika perlu disosialisasikan oleh pihak ITDC, karena kita akan ada penyekatan agar warga tidak protes sewaktu berjalannya kegiatan Event MotoGP 2022," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com