Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Serang Minta Normalisasi Sungai Cibanten, BBWSC3: Tertibkan Juga Bangunan di Badan Sungai

Kompas.com - 08/03/2022, 05:49 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian I Ketut Jayada mengatakan, akan melakukan penataan Sungai Cibanten agar banjir tidak terulang.

Ketut meminta kerjasamanya dengan Pemerintah Kota Serang dan Pemerintah Provinsi Banten untuk bersama-sama menangani permasalahan yang terjadi di Sungai Cibanten.

"Kita akan berkoordinasi dengan Pak Wali Kota, kami akan melakukan penataan. Kita percantik sungai ini (Cibanten), karena ini aset juga," kata Ketut kepada wartawan beberapa waktu lalu di Bendungan Sindangheula.

Baca juga: Pascabanjir, Pemkot Serang Tetapkan Status Transisi Darurat ke Pemulihan Selama 60 Hari

Menurut Ketut, Sungai Cibanten bisa menjadi beranda dan objek wisata seperti di negara lain.

Untuk itu, Ketut meminta Pemerintah Kota Serang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke Sungai Cibanten.

Selain itu, Ketut juga meminta agar bangunan yang berada di badan sungai untuk ditertibkan karena mempersempit lebar Cibanten.

"Penataan dan penertiban di hilir sungai ini banyak terkoptasi bangunan, sudah dibangun di badan sungai bukan di samping badan sungai. Jadi sungai itu menyempit sehingga itu mengakibatkan banjir," ujar Ketut.

Minta normalisasi

Wali Kota Serang Syafrudin pada setiap kesempatan meminta BBWSC3 untuk melakukan normalisasi dari hulu hingga ke hikir Sungai Cibanten.

Permintaan itu untuk mengantisipasi terjadi banjir seperti pada 1 Maret 2022 lalu.

"Yang utama normalisasi Cibanten sampai ke Karangantu, karena memang kuncinya itu. Jika (air di bendungan Sindangheula) melebihi kapasitas, akan terjadi lagi banjir di Kota Serang," ujar Syafrudin.

Terkait adanya permintaan dari Pemprov Banten dan BBWSC3 untuk menertibkan bangunan di sepanjang badan sungai Cibanten, Syafrudin mengaku akan melakaukan penertiban.

"Bisa diatur gampang itu mah (penertiban bangunan) yang penting BBWSC3 melangkah dulu (normalisasi)," kata Syafrudin.

Saran Pemprov Banten

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta kepada pemerintah Kota Serang untuk melakukan pembenahan di daerah sepadan sungai Cibanten.

Menurut Andika, saat ini bantaran Sungai Cibanten sudah banyak berdiri perumahan padat penduduk. Sehingga, butuh memperketat ijin mendirikan bangunan (IMB).

Baca juga: Hari ke-6 Banjir Kota Serang, Korban yang Hanyut di Sungai Cibanten Ditemukan Meninggal Dunia

"Kota Serang juga banyak perumahan yang padat penduduk nanti terkait penertiban IMB nya harus betul-betul disertai RTH yang di dalamnya ada drainase, penyerapan biopori," ujar Andika.

Andika mengaku akan membantu dan mendukung upaya Pemkot Serang untuk menangani permasalahan banjir

"Pemprov memberikan supporting kepada pemkot serang untuk bersama sama untuk membenahi agar tidak tejadi lagi permasalahan banjir yang diluar biasa.menjadi sejarah," kata Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com