Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim ICUN dan UNESCO Kunjungi Taman Nasional Komodo, Ini yang Dilakukan

Kompas.com - 07/03/2022, 08:12 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menerjunkan tim International Union for Conservation and Nature (IUCN).

Tim diterjunkan dalam rangka Reactive Monitoring Mission (RMM) 2022 ke Resort Loh Buaya SPTN Wilayah I Balai Taman Nasional Komodo.

Kunjungan dua lembaga internasional itu berlangsung selama tiga hari, sejak, Kamis (3/3) hingga Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Butuh Investor yang Peduli Lingkungan dan Kearifan Lokal

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Lukita Awang menjelaskan, kegiatan RMM merupakan pelaksanaan sistem pemantauan dan pelaporan yang dilakukan oleh World Heritage Centre dan beberapa bidang sektor dalam organisasi UNESCO.

UNESCO kemudian akan menugaskan tim ahli dalam keanggotaan dewan pengawas bidang tertentu untuk mengobservasi lokasi Situs Warisan Dunia.

Dewan pengawas UNESCO untuk bidang ekologi satwa liar dan ekosistem adalah IUCN, sementara untuk bidang warisan budaya adalah ICOMOS (International Council on Monuments and Sites).

Baca juga: Tim IUCN dan UNESCO Dikabarkan Datangi TN Komodo di Labuan Bajo, Ada Apa?

Berdasarkan undangan Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Nomor:12156/A1.A6/KS.09.01/2022 tanggal 17 Februari 2022 bermaksud mendatangkan tim UNESCO dan IUCN untuk mengunjungi Situs Warisan Dunia Taman Nasional Komodo.

"Maksud dan tujuan kunjungan tim ini merupakan tindak lanjut dari dinamika pengelolaan Taman Nasional Komodo yang memperoleh perhatian publik, yakni terkait penataan sarpras wisata alam di Resort Loh Buaya di Pulau Rinca," jelas Awang dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Pulau Sumba, Terasa hingga Labuan Bajo

 

Tim UNESCO dan IUCN, lanjut dia, diharapkan dapat menggali data dan informasi lebih lengkap melalui peninjauan lapangan dan wawacara dengan Balai Taman Nasional Komodo beserta para pemangku kepentingan lainnya di Labuan Bajo terkait dengan penyampaian informasi oleh pihak ketiga kepada World Heritage Centre (WHC).

Ia mengatakan, Tim UNESCO yang ditugaskan untuk peninjauan lokasi Resort Loh Buaya adalah Mohammed Djelid (Director of the Regional Bureau for Sciences in Asia and the Pasific) dan Hans Dencker Thulstrup (Senior Programme Specialist UNESCO Office Jakarta).

Sementara tim IUCN yang diterjukan adalah Amran bin Hamzah (profesor dengan bidang keahlian pariwisata berkelanjutan dan pembangunan berkelanjutan) dan Katherine Zisckha (World Heritage Conservation Officer).

Baca juga: Kisah Arsyad, Sang Penjaga Komodo, Relakan Rumahnya sebagai Pusat Informasi dan Ubah Anggapan Warga

Kegiatan RMM ini juga turut menghadirkan perwakilan dari berbagai direktorat teknis lingkup Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE)-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tim ahli Environmental Impact Assessment (EIA), tim peneliti dari Yayasan Komodo Survival Program.

Kemudian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Luar Negeri, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, dan KNIU – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"Seluruh mitra yang diundang terlibat bersama dalam peninjauan lokasi dan diharapkan dapat memberikan pertimbangan teknis dari sudut pandang berbagai bidang keahlian masing-masing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com