Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabanjir, Pemkot Serang Tetapkan Status Transisi Darurat ke Pemulihan Selama 60 Hari

Kompas.com - 06/03/2022, 18:36 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten tidak memperpanjang status tanggap darurat banjir. 

Kini, statusnya berubah menjadi masa transisi darurat ke pemulihan pascabanjir.

Berdasarkan surat keputusan Wali Kota Serang nomor 366/Kep.109.Huk/2022, menetapkan penanganan transisi ke darurat bencana banjir selama 60 hari kerja terhitung sejak 6 Maret 2022.

Baca juga: Hari ke-6 Banjir Kota Serang, Korban yang Hanyut di Sungai Cibanten Ditemukan Meninggal Dunia

"Kita perpanjang dengan berubah status tanggap darurat ke pemulihan selama 60 hari kerja ke depan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (6/3/2022).

Pertimbangan penetapan masa transisi itu, kata Nanang, hasil kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Serang bahwa banjir sudah mulai surut.

Namun, Pemkot Serang tetap mewaspadai terhadap ancaman bencana banjir karena Kota Serang masuk dalam  wilayah dengan intensitas hujan tinggi.

Baca juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Baru Kali Ini Ketinggian sampai 5 Meter

Dijelaskan Nanang, selama masa transisi penanganan, Pemkot Serang akan fokus pada perbaikan prasarana dan sarana vital yang terdampak banjir pada Selasa (1/3/2022). 

Adapun perbaikan fasilitas umum seperti jaringan jalan, jembatan, irigasi dan sarana prasarana sosial budaya masyarakat.

Kemudian, perbaikan utilitas sarana dan prasarana pendukung agar dapat berfungsi kembali, yang meliputi utilitas komunikasi, listrik, air bersih, air minum, gas, dan limbah atau sanitasi.

Selain itu, lanjut Nanang, perbaikan lahan pertanian dan pemberian bibit pangan.

"Memberikan bantuan berupa barang atau uang untuk perbaikan rumah kepada masyarakat yang terdampak banjir sesuai dengan kriteria kerusakan bangunan," ujar Nanang.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, sebanyak 21 jembatan dan 165 rumah rusak akibat banjir.

Banjir terjadi di 76 titik dengan merendam 4.458 unit rumah dan 10.742 jiwa terdampak.

BPBD Kota Serang mencatat, ada lima orang korban meninggal dunia akibat bencana banjir.

Pemkot Serang pun sudah menganggarkan bantuan untuk rumah rusak berat senilai Rp 17 juta, rusak sedang Rp 10 juta, dan rusak ringan Rp 5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com