Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pelajar Gelar Pesta Miras di Tasikmaya, Mengaku Hanya Ngopi pada Petugas

Kompas.com - 06/03/2022, 11:13 WIB
Irwan Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang remaja yang sebagian masih berstatus pelajar menggelar pesta minuman keras (miras) di sebuah warung kopi Pusat Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022) dini hari.

Mereka memilih warung kopi dengan niatan untuk mengelabui petugas kepolisian yang setiap malam menggelar razia geng motor.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Geng Motor di Tasikmalaya, Hafal Jadwal Beraksi sampai Pilih Menginap di Pasar

Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya pun mendapatkan informasi dan langsung menggerebek pesta miras para pelajar itu. Petugas menyita minuman keras jenis arak.

Para pelajar sudah dalam keadaan mabuk saat diperiksa.

"Setelah mendapatkan laporan dari warga ada anak-anak muda yang sedang pesta miras di warung kopi tak jauh dari pemukiman, tim bergerak ke lokasi. Kita amankan 12 remaja sebagiannya masih pelajar," jelas Kepala Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, Ipda Azis Kartaji kepada wartawan, Minggu pagi.

Baca juga: Dinkes Tasikmalaya: Kasus Covid-19 Aktif Turun, Warga Harus Tetap Waspada

Azis menambahkan, saat digerebek kelompok remaja itu masih menggelar minum-minum miras jenis arak.

Mereka sempat mengelak dan mengaku cuma meminum kopi.

"Mereka mengaku sedang ngopi saat digerebek. Padahal, bukti miras kita amankan karena minum-minumnya masih berlangsung saat didatangi ke lokasi," tambah Azis.

Baca juga: Keluarga Tolak Bawa ke RS, 2 Pasien Isoman di Tasikmalaya Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com