KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membawa pulang paksa jenazah seorang bayi berusia tujuh bulan dari rumah sakit setempat.
Bayi tersebut sebelumnya dirawat di RSUD SK Lerik Kota Kupang sejak Jumat (4/3/2022) dan meninggal pada Sabtu (5/3/2022).
Jenazah bayi ini pun dibopong dari ruang perawatan, ke halaman parkir rumah sakit oleh kerabatnya untuk dibawa pulang ke rumah.
Baca juga: Sewa Mobil, 3 Pria Kupang Malah Curi Kambing yang Berkeliaran di Jalan, 1 Masih Buron
Kejadian ini sempat menyita perhatian pengunjung rumah sakit.
Oby, salah seorang keluarga, mengatakan, bayi ini dibawa ke rumah sakit karena menderita demam dan panas.
Usai dirawat, bayi yang merupakan anak dari Natalia Sutarno tersebut akhirnya meninggal.
Setelah itu, pihak rumah sakit melakukan tes swab PCR pada pagi hari, tetapi hingga pukul 13.00 Wita hasil tes belum keluar.
"Karena tunggu terlalu lama, keluarga sepakat untuk membawa pulang jenazah bayi ke rumah duka," ujar Oby, kepada sejumlah wartawan, Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Undana Kupang Perpanjang Kuliah Daring
Menurut Oby, keluarga sempat bertanya ke petugas rumah sakit.
Tetapi, hingga waktu yang dijanjikan, tesnya belum keluar. Keluarga yang kesal lalu membawa pulang jenazah.
Baca juga: Seorang Pria di Kupang Cabuli Siswi SMP, Modus Bantu Cuci Pakaian dengan Imbalan Rp 3.000