Army kemudian turun dan melihat mobilnya lecet, Yaner pun turun dari ambulans dan meminta maaf pada sang wakil bupati.
Lalu pada Rabu (2/3/2022) Yaner bersama dokter dan Kepala Puskesmas Kualin mendatangi rumah dinas Wakil Bupati Army Konay untuk bertemu.
Mereka lalu disuruh ke bengkel mobil yang berada tak jauh di belakang rumah jabatan Army.
Saat berada di bengkel, wakil bupati mengambil kursi dan duduk di samping Yaner.
"Bapa wakil langsung bilang, 'saya yang sengaja tabrak kamu karena saat berpapasan, kamu tidak membunyikan klakson mobil'," kata Yaner meniru ucapan Army.
Yaner lantas meminta maaf tetapi Army malah memakinya berulang kali.
Setelah memaki, Army kemudian memukul Yaner di bagian mulut dan masker yang dikenakan Yaner pun ditarik hingga putus.
Saat beranjak, Yaner dipukul lagi di bagian wajah. Yaner lalu menghindar keluar dari bengkel, karena saat itu Army dalam kondisi emosi.
Baca juga: Sekolah Pekerja Migran Cegah Rekrutmen Ilegal, Bupati TTS: Mari Berangkat dengan Aman...
Akhirnya Yaner melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
Laporan Yaner, tertuang dalam laporan polisi nomor:LP/B/62/III/2002/SPKT/RES TTS/POLDA NTT, Kamis, 3 Maret 2022.
"Saya sudah laporkan Bapa Wakil Bupati ke Polres. Saat lapor, saya didampingi pengurus Araksi (Aliansi Rakyat Anti Korupsi)," ujar Yaner, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (3/3/2022) pagi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.