Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Ditendang dan Diseret ke Hutan, Siswi SMA di Mimika Nyaris Diperkosa, Selamat Berkat Teriakan

Kompas.com - 02/03/2022, 14:59 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang siswi salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Mimika, Papua berinisial MY (17) nyaris menjadi korban pemerkosaan.

Korban dibuntuti, diseret ke hutan, dan nyaris diperkosa dua pria di Jalan SP 9, Kampung Wangirja, Distrik Iwaka.

Baca juga: 2 Korban Penembakan KKB di Puncak Papua Dievakuasi ke Mimika

Dibuntuti, motor ditendang

Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar, mengatakan ketika itu korban dalam perjalanan menggunakan sepeda motor dari SP 7 menuju sekolahnya, Jumat (25/2/2022).

Karena ingin mempersingkat waktu, korban mengambil jalan pintas yang melewati Jalan SP 9.

"Katanya lebih dekat dengan sekolahnya,” kata Iptu Bertu, Rabu (2/3/2022).

Saat melintasi Jalan SP 9, korban merasa ada yang membuntutinya dari belakang menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Pengawasan Bandara dan Pelabuhan di Mimika Diperketat, Wabup: Semua Orang Harus Diperiksa Betul

Berteriak

 

Korban lantas memacu motornya, namun pelaku terus mengejarnya dari belakang.

Pelaku dengan sengaja kemudian menendang motor korban hingga terpental.

Ketika korban terjatuh, pelaku menyeret korban ke dalam hutan. Korban sempat memberontak dan berteriak sehingga didengar oleh warga sekitar.

“Kemudian warga menghampiri tempat di mana terdengar teriakan. Kamu kalau berbuat begitu kami laporkan ke polisi,” kata Iptu Bertu menirukan ancaman warga.

Baca juga: Modus Pasang CCTV di Kamar Mandi, Oknum Ustaz Cabul di Mimika Papua Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com