Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Gaji Rp 15 Juta, Warga Tangerang Malah Jadi Buruh Bangunan di Malaysia

Kompas.com - 02/03/2022, 14:27 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sonaji (42) asal Kabupaten Tangerang, Banten, tertipu di Serawak, Malaysia.

Awalnya dia dijanjikan kerja sebagai sopir dengan gaji Rp 15 juta, malah jadi buruh bangunan.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia, Raden Sigit Witjaksono mengatakan, saat ini, korban sudah di shelter penampungan pekerja migran.

“Korban tengan dalam pengurusan kelengkapan dokumen dan juga menjalani tes kesehatan sebelum diserahkan kepada pihak terkait di perbatasan Entikong, Sanggau,” kata Raden dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Warga Perbatasan RI-Malaysia Beli LPG 12 Kg Seharga Rp 250.000: Kami Terbiasa Hidup Susah

Raden menceritakan, awal mula penipuan terhadap korban terjadi pada medio Desember 2021.

Saat itu, korban mendapat informasi tawaran pekerjaan di Serawak, Malaysia melalui Facebook dari orang yang mengaku bernama Diki Acil.

“Agen tersebut menjanjikan bekerja sebagai sopir dengan total gaji Rp 15 juta, dokumen berupa paspor dan permit kerja akan dibuatkan pada saat tiba di Malaysia,” ucap Raden.

Atas tawaran tersebut, lanjut raden, korban tertarik dan bersedia diberangkatkan melalui jalan tikus ke Sarawak, Malaysia.

Baca juga: Dijanjikan Menikah, Warga Kalbar Malah Jadi Korban Perdagangan Orang di Malaysia

Namun, setibanya di Malaysia, korban diarahkan ke daerah Pusa, Sarawak dan malah bekerja sebagai buruh bangunan.

“Setelah sepekan bekerja, korban tidak tahan karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh agen, dan kemudian pindah kerja sebagai pelayan di sebuah restoran di daerah Bintulu, Sarawak tanpa membawa dokumen paspor miliknya,” ucap Raden.

Raden melanjutkan, setelah bekerja secara non prosedural selama kurang lebih satu bulan, korban melarikan diri karena difitnah mengambil barang milik restoran.

“Korban pergi ke Kuching dengan menggunakan bus. Lalu pada 15 Februari 2022, korban tiba di KJRI Kuching dan melaporkan permasalahan yang dihadapinya dan memohon bantuan perlindungan dan kepulangan ke Indonesia sesuai prosedur,” tutup Raden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com