Persiapan Pengangkatan GPH Bhre sebagai KGPAA Mangkunegara X Telah Berlangsung

SOLO, KOMPAS.com - Sepuluh hari menuju prosesi Jumeneng Dalem GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, persiapan telah berlangsung.

Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso mengatakan, prosesi kenaikan tahta dengan tata cara Jumeneng Dalem adat Mataram Islam akan dilaksanakan pada Sabtu (12/3/2022) sekitar 10.00 WIB di Puro Mangkunegaran.

Pantuan Kompas.com di Puro Mangkunegaran, telah berlangsung beberapa persiapan, satu di antara para penari melakukan latihan tari Bedhaya Anglir Mendung.

Baca juga: GPH Bhre Cakrahutomo Jadi Penerus Tahta KGPAA Mangkunegara X

Tarian Bedhaya Anglir Mendung merupakan tarian wajib saat acara adat Jumeneng Dalem Mangkunegaran, yang diciptaan pangeran Sambernyawa atau KGPAA Mangkunegara I, sebagai pengingat perjuangannya.

"Setelah 100 hari meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX, persiapan sudah dilakukan tidak perlu kapan atau siapa yang meneruskan tahta, kita sebagai abdi dalem harus mempersiapkan itu," jelas KRMT Lilik, Rabu (2/3/2022).

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso, membawa naskah pengumuman dari Gusti Raden Ayu Retno Satuti Suryo Hadiningrat dan Gusti Raden Ayu Retno Rosati Notohadiningrat, Selasa (1/3/2022)

Lilik menjelaskan sebelum proses Jumeneng Dalem, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo ada beberapa ritual adat yang harus dipenuhi.

"Malam sebelum Jumeneng, akan melakukan tradisi Widodaren, serta acara-acara ritual lainnya khusus kalangan Puro Mangkunegaran yang mengetahui," jelasnya.

Baca juga: Pemerhati Budaya Solo: GPH Bhre Cakrahutomo Harapan Baru Mangkunegaran

Sebelum diumumkan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo telah mempelajari trandisi Mangkunegaran.

Serta diberikan amanah oleh KGPAA Mangkunegara IX untuk mengikuti beberapa tradisi untuk mengantikan dirinya dalam keadaan sakit.

"Dua kali mengantikan KGPAA Mangkunegara IX mengikuti Jamasan Pusaka, pada 2020 dan 2021. Serta diberikan amanah mengawasi proyek perbaikan Puro Mangkunegaran," jelasnya.