KUPANG, KOMPAS.com - Pihak Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperpanjang proses perkuliahan secara daring selama satu bulan ke depan.
Hal itu menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah itu.
Rektor Undana Kupang, Maxs UE Sanam, mengatakan, sebelumnya pihaknya membuat kebijakan penghentian kuliah tatap muka selama 12 hari sejak pertengahan Bulan Februari 2022 hingga 1 Maret 2022.
Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Positif Covid-19, Undana Kupang Hentikan Kuliah Tatap Muka
Penghentian sementara kegiatan di kampus itu, setelah ada dosen, mahasiswa dan pegawai yang positif Covid-19.
"Perpanjangan perkuliahan secara daring terhitung mulai tanggal 1 Maret sampai 1 April 2022, sambil melihat perkembangan selanjutnya," ujar Maxs kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2022).
Dia pun telah mengeluarkan surat nomor 2154/UN15.1/TU/2021 tentang pemberitahuan perpanajngan kuliah daring yang ditujukan kepada direktur pascasarjana dan para dekan fakultas.
Menurut Maxs, kebijakan ini diambil dengan mencermati perkembangan kasus Covid -19 di daerahnya.
"Juga semakin tinggi temuan kasus positif Covid-19 di Kota Kupang, secara khusus pada beberapa mahasiswa, dosen dan pegawai," kata Maxs.
Baca juga: Didampingi Dekan, Mahasiswa Undana Kupang Demo Minta Ruang Kuliah Layak
Selain itu, kata Maxs, kebijakan perpanjangan kuliah daring itu juga berdasar pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2022 yang dikeluarkan pada tanggal 14 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Level 2 dan Level 1.
"Dan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, maka disampaikan bahwa perkuliahan tatap muka masih dilakukan secara daring terhitung mulai tanggal 1 Maret sampai 1 April 2022, sambil melihat perkembangan selanjutnya," kata Maxs.
Sebelumnya diberitakan, pihak Undana Kupang menghentikan sementara kuliah tatap muka setelah ada dosen, mahasiswa dan pegawai di kampus itu yang terpapar Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.