Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Benda Diduga Bom di Manokwari, Tim Gegana Turun ke Lokasi

Kompas.com - 02/03/2022, 11:39 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Warga Kampung Buton, Kelurahan Anday, Distrik Manokwari Selatan, Manokwari, Papua Barat, dihebohkan dengan temuan benda diduga bom peninggalan perang dunia kedua.

Lokasi ditemukannya benda diduga bom tersebut sekitar 30 meter sebelah Masjid Al-Fatah Kampung Buton, tepatnya di tanah kosong yang berjarak 3 meter dari rumah warga. Posisi benda itu terpendam di bawah pohon mangga.

"Bom ini saya sudah temukan sejak 2019 lalu, saya baru lapor ke Polda kemarin sekitar pukul 19.00 WIT," kata Rudi Mansim, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Unggah Konten Rasis hingga Warga di Manokwari Blokade Jalan, ES Dijemput Polisi

Mansim mengatakan, benda diduga bom tersebut berada tepat di belakang rumahnya. Rencananya, dia akan membangun tempat kos di lokasi itu.

Sebelumnya, lokasi penemuan benda diduga bom itu merupaka rawa.

"Kita laporkan ke Polda kemarin sore jelang malam, saya pikir jangan sampai terjadi sesuatu sebab saya mau bangun kos-kosan di lokasi itu." tuturnya.

Mansim mengatakan, benda yang ditemukannya itu berbentuk seperti batang kelapa dengan panjang sekitar 1 meter.

"Ini sepertinya bom peninggalan perang dunia" kata Mansim.

Baca juga: Pengunggah Konten Berbau Rasis di Manokwari Diamankan Polres Waropen Papua

Saat ini, tim Gegana dari Brimob Polda Papua Barat bersama Inafis Polres Manokwari dan personel TNI AD dari Kodam XVIII Kasuari sedang berada di tempat ditemukannya benda diduga bom tersebut.

Tim sedang berupaya mengevakuasi bom tersebut. Polisi langsung memasang garis polisi di tempat yang telah digali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com