PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengungkapkan, pemilik akun ES yang mengunggah konten rasisme di Facebook sudah pindah ke wilayah Waropen, Papua.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi.
"Kebetulan sudah pindah rumah ke daerah Waropen Papua. Keluarga yang di Manokwari menerangkan yang bersangkutan sudah meninggalkan Manokwari tahun 2020," kata Adam di Manokwari, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Soal Unggahan Rasialisme di Manokwari, Warga Diminta Tahan Diri
Dari hasil pemeriksaan tersebut, terungkap pula nama asli ES adalah inisial MH.
Ia mengimbau agar masyarakat tak terprovokasi dan menyerahkan persoalan ini ke polisi.
Menurutnya, unggahan bernada rasis itu dengan cepat menyebar di media sosial. Ia mengingatkan agar unggahan itu tak diterima mentah-mentah hingga menyulut amarah warga dan berpotensi memecah belah serta merusak kerukunan di Papua Barat.
"Kepada seluruh masyarakat, agar jangan terpancing dengan kata-kata dari medsos tersebut,” ucapnya.
Baca juga: Duduk Perkara Warga di Manokwari Blokade Jalan, Berawal Adanya Unggahan Berbau Rasis
Sebelumnya, unggahan bernada rasialisme yang dianggap menghina suku Arfak viral di media sosial.
Tulisan dalam unggahan itu juga menyinggung suku yang mendiami Manokwari, Pegunungan Arfak, dan Kabupaten Manokwari Selatan.
Imbasnya sejumlah warga di Manokwari sempat memblokade Jalan Trikora Wosi, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat sebagai bentuk protes.
Aksi itu berujung damai usai sejumlah tokoh menemui massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.