SOLO, KOMPAS.com - Secara resmi diumumkan sebagai penerus tahta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo jadi harapan baru keberlangsungan Pura Mangkunegaran.
Pemerhati budaya Kota Solo, Tunjung W Sutirto berharap, GPH Bhre mampu memimpin Puro Mangkunegaran dengan perkembangan zaman saat ini dan tanpa meninggalkan tradisi Mangkunegaran.
"Jadi, pemimpin Mangkunegaran ke depan dengan aspirasi dan inspirasi sesuai zamannya. Salah satu pendekatannya dapat dengan momong semua warga di lingkungan Pura," kata Tunjung, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Di Usia 21 Tahun, KGPH Purbaya Dinobatkan Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Ini Kata Gibran
Selain itu, GPH Bhre juga diharapkan merekatkan kembali isu ketidakharmonisan sebelum pengumuman dirinya sebagai KGPAA Mangkunegara X.
"Selain itu, bisa menjadi pimpinan alternatif di saat ada ketidakharmonisan di tengah-tengah masyarakat bangsa," ujar dia.
Rencananya, GPH Bhre akan dikukuhkan dengan tata cara adat Jumeneng Dalem pada Sabtu (12/3/2022).
"Harapannya, dengan telah ditetapkannya Gusti Bhre sebagai penerus dapat membawa Pura Mangkunegaran semakin disengkuyung masyarakat, terutama Jawa," ujar dia.
Baca juga: Sejarawan UNS Sebut Pengangkatan Putra Mahkota Keraton Solo Bukan Hal Baru
Sebelumnya, GPH Bhre dipercaya untuk mengawasi revitalisasi Puro Mangkunegaran, seperti Ndalem Ageng, Pringgitan, Ndalem Prangwedanan, Reksa Pustaka dan Lanskap.
Adapun revitalisasi Pura Mangkunegaran diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 18 miliar bersumber dari bantun pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.