Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dalam Setahun, Persentase Pernikahan Dini di Jatim Meningkat, Ini Sebabnya

Kompas.com - 28/02/2022, 21:51 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pernikahan dini masih menjadi problematika masyarakat yang susah ditanggulangi. Penyebabnya beragam, mulai dari tingkat pendidikan yang rendah, adat sosial budaya, hingga ekonomi.

Data DP3AK Jawa Timur menyebut ada kenaikan presentase kasus pernikahan dini. Tahun 2020 terdapat 9.457 kasus atau 4.97 persen dari total 197.068 pernikahan.

Persentase tersebut meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya 3.6 persen atau 19.211 kasus dari total 340.163 pernikahan.

Secara jumlah memang menurun, namun persentasenya meningkat.

Baca juga: Pernikahan Dini di Kabupaten Malang Tertinggi se-Jatim, Koalisi Perempuan: Ini Darurat

Sementara itu, Komnas Perempuan juga mengeluarkan risetnya yang menunjukkan ada kenaikan sebesar 300 persen sepanjang tahun 2020.

Tahun 2019 terdapat 23.169 kasus, sedangkan tahun 2020 meningkat sebanyak 64.211 kasus pernikahan dini di Indonesia.

Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Hari Putri Lestari membenarkan sepanjang tahun 2020, ada kenaikan kasus pernikahan dini di Jawa Timur.

"Di tahun 2020 itu 300 persen kenaikannya (pernikahan dini). Yang 2021 belum dilaporkan angkanya," kata Tari di Pondok Asri Lumajang, Senin (28/2/2022).

Dalam kacamata hukum, pernikahan dini tersebut melanggar UU no 16 tahun 2019 yang menetapkan batas minimal pernikahan adalah usia 19 tahun.

Namun demikian, nyatanya aturan itu hanya sebatas aturan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dengar Cerita Anak-Anak di Jateng yang Bunuh Diri, Ganjar Minta Orangtua Beri Perhatian Lebih

Dengar Cerita Anak-Anak di Jateng yang Bunuh Diri, Ganjar Minta Orangtua Beri Perhatian Lebih

Regional
Pilu Nasib Nenek di Wonogiri, Belasan Gram Perhiasan Emas Raib Dicuri Maling Saat Rumah Ditinggal Ke Rumah Tetangga

Pilu Nasib Nenek di Wonogiri, Belasan Gram Perhiasan Emas Raib Dicuri Maling Saat Rumah Ditinggal Ke Rumah Tetangga

Regional
Sejumlah Tower Transmisi Roboh, Wilayah Bangka Gelap Gulita

Sejumlah Tower Transmisi Roboh, Wilayah Bangka Gelap Gulita

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan di Wahana Tong Setan Semarang | Transmigran Bedhol Desa Pulang Kampung

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan di Wahana Tong Setan Semarang | Transmigran Bedhol Desa Pulang Kampung

Regional
Korupsi Pembangunan Papan Jalan Gua Rangko di Manggarai Barat, 2 Orang Jadi Tersangka

Korupsi Pembangunan Papan Jalan Gua Rangko di Manggarai Barat, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Sindir Oknum Pejabat yang Pamer Kemewahan, Ganjar: Yuk Kita Buat Pertobatan Nasional

Sindir Oknum Pejabat yang Pamer Kemewahan, Ganjar: Yuk Kita Buat Pertobatan Nasional

Regional
'Kami Bukannya Tidak Mau Menjual Produk Dalam Negeri, tapi Tidak Ada yang Mau Beli karena Kualitas'

"Kami Bukannya Tidak Mau Menjual Produk Dalam Negeri, tapi Tidak Ada yang Mau Beli karena Kualitas"

Regional
4 Tersangka Kasus Penyelundupan BBM di Sikka Terancam 6 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Penyelundupan BBM di Sikka Terancam 6 Tahun Penjara

Regional
Usulkan 3 Program Pembangunan 2024 ke Ganjar, Wabub Purworejo Sebut 2 di Antaranya Perbaikan Jalan Rusak

Usulkan 3 Program Pembangunan 2024 ke Ganjar, Wabub Purworejo Sebut 2 di Antaranya Perbaikan Jalan Rusak

Regional
Kakak Beradik di Kupang Hanyut Saat Menyeberangi Sungai yang Meluap, 1 Orang Tewas

Kakak Beradik di Kupang Hanyut Saat Menyeberangi Sungai yang Meluap, 1 Orang Tewas

Regional
Potongan Kaki Manusia Dimakan Biawak di Tangerang, Ternyata Bagian Tubuh Korban Mutilasi Koper Merah

Potongan Kaki Manusia Dimakan Biawak di Tangerang, Ternyata Bagian Tubuh Korban Mutilasi Koper Merah

Regional
Main di Sungai Saat Hujan Deras, Bocah 13 Tahun di Kabupaten Semarang Hilang Terseret Arus

Main di Sungai Saat Hujan Deras, Bocah 13 Tahun di Kabupaten Semarang Hilang Terseret Arus

Regional
Buntut Bikin Konten Bedakan Pasien Umum dan BPJS, 3 Nakes Minta Maaf hingga Berujung Dirumahkan 1 Bulan

Buntut Bikin Konten Bedakan Pasien Umum dan BPJS, 3 Nakes Minta Maaf hingga Berujung Dirumahkan 1 Bulan

Regional
Tempat Karaoke di Blora Tutup Selama Bulan Ramadhan, Pemandu Lagu Dipulangkan ke Daerah Asal

Tempat Karaoke di Blora Tutup Selama Bulan Ramadhan, Pemandu Lagu Dipulangkan ke Daerah Asal

Regional
Tak Mampu Bayar Utang Rp 18 Juta, Pria di Pontianak Nekat Ngaku Jadi Korban Begal

Tak Mampu Bayar Utang Rp 18 Juta, Pria di Pontianak Nekat Ngaku Jadi Korban Begal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke