Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waterfront Jadi Ikon Baru Labuan Bajo, Siap Difungsikan sebagai Ruang Publik

Kompas.com - 28/02/2022, 13:55 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebagai destinasi super prioritas, Labuan Bajo memiliki ikon baru. Hal itu setelah pembangunan waterfront di kawasan itu rampung.

Saat ini, otoritas setempat masih berupaya memfungsikan wilayah tepi pantai itu sebagai area publik.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, mengatakan, pembangunan dan penataan waterfront telah rampung 100 persen sejak 8 Februari 2022. Saat ini, pihaknya bersama dengan kementerian dan lembaga terkait tengah mempersiapkan beberapa aktivasi untuk mengisi ruang publik yang telah dibangun tersebut.

"Saat ini kita sudah masuk dalam tahap menggabungkan aktivasi program dan infrastruktur, sehingga ruang publik ini bisa memberi manfaat langsung ke masyarakat dan bisa menjadi atraksi landmark wajib Labuan Bajo," jelas Shana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Banyak Wisatawan Labuan Bajo Positif Covid-19, Pemkab Manggarai Barat Rutin Pemeriksaan di Bandara dan Pelabuhan

Shana menyebut, semua pihak dapat menggunakan ruang publik tersebut selama mengikuti peraturan dan memberi dampak positif kepada masyarakat setempat.

"Waterfront adalah ruang publik. Jadi siapapun boleh menggunakan area waterfront untuk aktivitas, baik itu aktivitas dari komunitas dan bisa diisi oleh event-event selama mendapat izin dari pihak pengelola waterfront, menjaga kebersihan, dan menjaga segala fasilitas yang dibangun tersebut," ungkapnya.

Sebagai bangunan yang didesain sebagai ruang publik, BPOLBF bersama kementerian dan lembaga terkait berupaya untuk selalu melibatkan masyarakat lokal dan mengenalkan salah satu bangunan ikonik Labuan Bajo itu ke dunia.

"Event yang dibuat tentunya akan selalu melibatkan komunitas lokal. Kita berharap mulai dari waterfront ini, kita punya banyak produk kesenian dan kebudayaan yang menarik, kita akan mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi yang berkualitas dan berkelanjutan," jelasnya.

Baca juga: 4 Wisatawan Labuan Bajo Positif Omicron, Sebagian Jalani Karantina di Hotel

Shana menyebut, sejak awal proses pembangunan waterfront selalu melibatkan masyarakat sehinga munculan desain seperti yang kini sudah jadi. Desain itu merupakan bagian dari aspirasi masyarakat lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com