SEMARANG, KOMPAS.com - Tumpukan sampah kertas terlihat di sudut rumah Wisnu Wijanarko, Warga Kecamaratan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ada juga kain perca dan sejumlah kawat yang tercecer di lantai rumahnya. Beberapa patung juga terlihat dikeringkan di ruang tamu rumahnya.
Wisnu merupakan produsen patung wayang yang terbuat dari limbah kertas.
Saat ini, patung wayang yang telah dia buat sudah dipinang hingga Bali dan Yogyakarta.
Baca juga: Imbas Ratusan Nelayan Tak Melaut, Harga Sejumlah Ikan Naik Tajam di Semarang
Pemilihan kertas bekas sebagai bahan dasar patung wayang bukan tanpa sebab.
Dia merasa mempunyai tanggung jawab untuk menjaga lingkungan tempat tinggalnya.
"Awalnya di sini banyak sampah-sampah ya, akhirnya saya inisiatif untuk buat patung wayang. Akhirnya, sekarang juga banyak warga yang menjual limbah kertas ke saya," kata Wisnu, saat ditemui di rumahnya, Senin (28/2/2022).
Patung wayang buatannya itu, dia jual mulai Rp 20.000 untuk ukuran 10 sentimeter dan Rp 175.000 untuk ukuran 30 sentimeter.
"Untuk pemesanan harus inden dulu," papar dia.
Tak hanya berbisnis, dia juga mengajarkan kerajinan tersebut kepada warga sekitar.