Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

5 Fakta Kuala Kencana, Kota Modern yang Dibangun di Hutan Belantara Papua

Kompas.com - 27/02/2022, 19:54 WIB

KOMPAS.com - Kuala Kencana, merupakan sebuah distrik yang disebut sebagai kota modern di Kabupaten Mimika, Papua, Indonesia.

Distrik yang dibagun dengan megah di tengah belantara Papua ini dikelola sepenuhnya oleh PT. Freeport Indonesia.

Baca juga: Pengawasan Bandara dan Pelabuhan di Mimika Diperketat, Wabup: Semua Orang Harus Diperiksa Betul

Tak seperti bayangan kota di pedalaman yang terbelakang dan tak tersentuh pembangunan, Kuala Kencana justru memberi kesan kota dengan perencanaan yang baik.

Baca juga: Tiba di Timika, Panglima TNI Bahas Pengamanan PT Freeport Indonesia

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Kuala Kencana yang disebut modern dan megah.

Baca juga: Setelah Freeport, Ini Investasi Terbesar Kedua AS di Indonesia

1. Kawasan Terbatas

Kuala Kencana bukan merupakan kawasan wisata namun sebuah distrik di Kabupaten Mimika yang berisi komplek hunian berfasilitas lengkap.

Dilansir dari laman mimikakab.go.id, Kuala Kencana merupakan kawasan terbatas sehingga tak sembarang orang bisa memasuki kawasan ini.

Setiap orang yang masuk harus menunjukkan kartu identitas atau surat izin tertentu agar diizinkan masuk.

Begitu juga dengan kendaraan yang hendak keluar-masuk akan melewati pemeriksaan ketat dan menyeluruh oleh petugas keamanan di checkpoint perbatasan Timika-Kuala Kencana.

2. Menerapkan Underground Utilities

Kuala Kencana, Mimika, Papua menerapkan sistem utilitas bawah tanah.Tangkapan Layar YouTube/ Freeport Indonesia Kuala Kencana, Mimika, Papua menerapkan sistem utilitas bawah tanah.

Pembangunan kawasan Kuala Kencana telah menggunakan perencanaan yang matang dengan penerapan underground utilities.

Saluran kabel listrik, komunikasi, serta distribusi air bersih, dan pengolahan limbah tertanam rapi di dalam tanah.

Dilansir dari TribunTimur, Kuala Kencana merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki sistem saluran air kotor yang lalu disalurkan ke pusat pengelolaan limbah.

Tak hanya itu, saluran kabel listrik bawah tanah di Kuala Kencana juga menjadi yang pertama di Indonesia.

3. Perumahan Bergaya Barat

Pemukiman di Kuala Kencana, Mimika, Papua.Tangkapan Layar YouTube/ Freeport Indonesia Pemukiman di Kuala Kencana, Mimika, Papua.

Perumahan di kawasan Kuala Kencana tidak seperti kawasan hunian orang Indonesia kebanyakan.

Rumah-rumah dibangn tanpa pagar dilengkapi halaman luas, dengan gaya bangunan modern bergaya barat.

Susunan perumahan juga teratur dan rapi seperti menyatu dengan kondisi alam di dataran rendah.

Beberapa kompleks pemukiman warga Kuala Kencana antara lain RW A atau Bumi Satwa Indah, RW B atau Tirta Indah, kompleks Apartemen, kompleks Jl. Bougenville, dan yang terakhir adalah Bachelor's Quarter.

4. Fasilitas Lengkap

Bangunan di Kuala Kencana, Mimika, Papua.SHUTTERSTOCK/EriJenchi Bangunan di Kuala Kencana, Mimika, Papua.

Dilansir dari laman infopublik.id, Kota Kuala Kencana memiliki fasilitas yang lengkap bagi para penghuninya.

Selain gedung perkantoran PT Freeport Indonesia dan komplek perumahan karyawan, tersedia pula lapangan sepak bola, lapangan badminton indoor, lapangan futsal indoor, kolam renang standar olimpiade, lapangan golf, bahkan pusat perbelanjaan.

Tak hanya itu, di Kuala Kencana juga terdapat fasilitas publik seperti sekolah, alun-alun (The Plaza), gereja, masjid, salon, perpustakaan, restoran dan layanan perbankan.

5. Suasana yang Asri

Lingkungan di Kuala Kencana sangat bersih dan asri, dengan banyak taman dengan hamparan rumput hijau dan pepohonan di kawasan tersebut.

Pembangunan kawasan Kuala Kencana memang menerapkan konsep keserasian dengan alam dengan tetap mempertahankan banyak kawasan hijau.

Hal ini membuat Kuala Kencana dikenal sebagai kota modern dengan konsep ramah lingkungan.

Sumber:
mimikakab.go.id 
grid.id 
travel.tribunnews.com 
infopublik.id 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Drawing Piala Dunia U-20 Batal di Bali, Gubernur Sumsel: Kalau Solo Tidak Jadi, Kita Sanggup

Drawing Piala Dunia U-20 Batal di Bali, Gubernur Sumsel: Kalau Solo Tidak Jadi, Kita Sanggup

Regional
Aksi Perang Sarung di Blora Dipicu Saling Tantang Antar-remaja

Aksi Perang Sarung di Blora Dipicu Saling Tantang Antar-remaja

Regional
Kemarahan Ijah kepada Entong di Mapolres Bawen: Kalau Aneh-aneh Terus, Biar Dititipkan ke Polisi Aja

Kemarahan Ijah kepada Entong di Mapolres Bawen: Kalau Aneh-aneh Terus, Biar Dititipkan ke Polisi Aja

Regional
Rocuronium Diperoleh Tersangka Pembunuhan Kades Curuggoong dari RSUD Banten

Rocuronium Diperoleh Tersangka Pembunuhan Kades Curuggoong dari RSUD Banten

Regional
Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Bonek Mania Mulai Datangi Kota Semarang, 90 Orang Dipulangkan

Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Bonek Mania Mulai Datangi Kota Semarang, 90 Orang Dipulangkan

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 28 Maret 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 28 Maret 2023

Regional
Karyawan Toko di Labuan Bajo Curi Uang Majikan untuk Beli Kamera dan Ponsel

Karyawan Toko di Labuan Bajo Curi Uang Majikan untuk Beli Kamera dan Ponsel

Regional
Kronologi Ibu di Kampar Riau Aniaya Balitanya hingga Tewas, Dipukul hingga Dicekik gara-gara Main Sabun

Kronologi Ibu di Kampar Riau Aniaya Balitanya hingga Tewas, Dipukul hingga Dicekik gara-gara Main Sabun

Regional
Lepas Kontrol dan Tabrak Median Jalan, 2 Pengendara Motor Tewas

Lepas Kontrol dan Tabrak Median Jalan, 2 Pengendara Motor Tewas

Regional
Hari Ini, Gunung Anak Krakatau 3 Kali Alami Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 2.500 Meter

Hari Ini, Gunung Anak Krakatau 3 Kali Alami Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 2.500 Meter

Regional
Sidang Penuntut Ijazah Presiden Jokowi: Gus Nur Ungkap Keretakan Hubungan dengan Bambang Tri

Sidang Penuntut Ijazah Presiden Jokowi: Gus Nur Ungkap Keretakan Hubungan dengan Bambang Tri

Regional
Saksi Kasus Dugaan Korupsi Hibah Tanah yang Melibatkan Iwan Boedi Bertambah, Ini Penjelasan Polisi

Saksi Kasus Dugaan Korupsi Hibah Tanah yang Melibatkan Iwan Boedi Bertambah, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Mereka yang Ketakutan di Tengah Pembangunan Megaproyek PLTA Batang Merangin

Mereka yang Ketakutan di Tengah Pembangunan Megaproyek PLTA Batang Merangin

Regional
Pengedar Sabu di Aceh Ditangkap Saat Bermesraan dengan Pacar, Punya Senjata Api

Pengedar Sabu di Aceh Ditangkap Saat Bermesraan dengan Pacar, Punya Senjata Api

Regional
Polisi Sebut Aksi Perang Sarung di Blora Dilakukan Sekelompok Remaja Usia Sekolah

Polisi Sebut Aksi Perang Sarung di Blora Dilakukan Sekelompok Remaja Usia Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke