Alim mengatakan, dua korban meninggal itu ditemukan di dalam reruntuhan rumahnya.
"Identitasnya belum dilaporkan. Tim masih di sana melakukan evakuasi," kata Alim.
Alim mengatakan masih ada dua korban lagi yang masih dicari.
"Dilaporkan masih ada dua korban lagi yang masih dicari. Mudah-mudahan segera bertemu," kata Alim.
Baca juga: Getaran Gempa Pasaman Barat Sumbar Terasa Hingga Karo, Tak Berdampak ke Aktivitas Gunung Sinabung
Seperti diketahui, dua gempa beruntun dalam selisih waktu 4 menit mengguncang Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.
Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 dan terjadi pada pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Kemudian, gempa kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer dan berkekuatan magnitudo 6,1.
"Ada dua gempa selisih empat menit," kata kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet yang dihubungi Kompas.com, Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Pascagempa M 6,1, Gunung Talamau di Pasaman Barat Keluarkan Asap dan Longsor
Irwan mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami, namun getaran gempa terasa kuat di sejumlah daerah seperti di Pasaman, Pasaman Barat, Agam, hingga Padang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.