Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal akibat Gempa Pasaman Barat Bertambah Jadi 9 Orang

Kompas.com - 26/02/2022, 14:16 WIB
Perdana Putra,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat gempa beruntun di Pasaman Barat, Sumatera Barat, bertambah dua orang. Sehingga, total korban meninggal akibat gempa itu menjadi sembilan orang.

Dua korban meninggal itu berasal dari Nagari atau Desa Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Sementara tujuh korban meninggal yang sudah dilaporkan sebelumnya berasal dari Pasaman lima orang dan dari Pasaman Barat dua orang.

"Ada tambahan dua sehingga total sudah empat orang warga yang meninggal akibat gempa di Pasaman Barat," kata Sekretaris BPBD Pasaman Barat, Gustrizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: BPBD: 10.000 Warga di Pasaman Barat Mengungsi akibat Gempa

Empat warga yang meninggal tersebut adalah perempuan AD (24) dan anak laki-lakinya F (2). Selain itu juga ada perempuan NH (47) dan seorang nenek A (70).

Gustrizal menyebutkan, saat ini Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, telah mengeluarkan status tanggap darurat sampai 10 Maret 2022 mendatang.

"Setelah proses evakuasi selesai, kita akan bantu warga yang terdampak. Saat ini, kita mengungsikan mereka ke tempat yang aman," jelas Gustrizal.

Baca juga: Pascagempa M 6,1, Bupati Pasaman Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Sebelumnya diberitakan, korban meninggal akibat gempa beruntun di Pasaman Barat, Sumatera Barat bertambah dua orang sehingga total menjadi tujuh orang. Tambahan dua korban itu berasal dari Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.

"Barusan bertambah dua korban lagi yang ditemukan meninggal dunia," kata Kepala BPBD Pasaman, Alim Bazar, yang dihubungi Kompas.com, Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com